Rumah tidak hanya sebuah tempat tinggal, tapi juga sebuah harapan. Harapan untuk mereka yang tinggal di rumah itu, nyawa bagi tiap-tiap orangnya. Lalu bagaimana jika rumah tidak lagi nyaman? dimana lagi tempat ku tinggal?
Nadiya Inara, seorang perempuan ceria yang banyak menyembunyikan pilu dalam senyumnya. Hidupnya bukan tentang membahagiakan dirinya, tapi tentang membahagiakan orang lain. Tapi adakah yang peduli dengan kebahagiaannya?
"Na, tenang ada gue," ucap orang itu dengan senyum hangatnya
.....
Jangan lupa vote dan comment yah temen-temen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth
Ficção AdolescenteRumah tidak hanya sebuah tempat tinggal, tapi juga sebuah harapan. Harapan untuk mereka yang tinggal di rumah itu, nyawa bagi tiap-tiap orangnya. Lalu bagaimana jika rumah tidak lagi nyaman? dimana lagi tempat ku tinggal? Nadiya Inara, seorang perem...