3. Meet You

15.4K 1.3K 77
                                    

Suara ketukan ujung heels dan lantai marmer club ini, terdengar samar-samar. Dengan Haera yang terus berusaha berjalan maju, tanpa memperdulikan para lelaki yang berusaha menggoda-nya.

Seakan tuli. Haera enggan meladeni dan berusaha menutup telinga rapat. Jelas. Haera tau tatapan macam apa yang mereka tunjukan ketika Haera melewati Pria-pria itu.

Tinggal di perkotaan Seoul beberapa bulan lama-nya. Sedikit banyak Haera belajar mengetahui bagaimana kehidupan Kota besar semacam Seoul.

Kota ini akan terlihat sangat hidup di malam hari. Para penikmat dunia malam akan berbondong-bondong datang ke setiap penjuru club malam. Dan juga pekerja kantor yang ingin menghilangkan penat dari banyak nya pekerjaan yang menumpuk, akan menghabiskan sisa malamnya di sini, menikmati soju dan berbagai macam minuman berakohol.

Berbeda dengan club yang di beri nama 7'Club atau biasa di sebut Seven club. Hanya bisa di kunjungi orang dengan kalangan menegah keatas. Tidak sembarang orang yang bisa masuk ke sini, meninggat harga product yang di jual di dalam sini cukup menguras kantong.

Kendati demikian para artis, model papan atas dan pengusaha besar sekalipun. Berceceran di dalam sini, berfoya-foya. Menghabiskan berbotol-botol minuman, tidak jarang mereka juga dengan santai bergoyang meliuk-liukan badan. Tanpa perlu takut akan ada kamera pengintai atau paparazi.

Haera sendiri sebenarnya malas untuk menapaki kaki kedalam sini. Kalau saja bukan karena para teman bobrok nya yang memaksa. Haera lebih memilih mengabiskan waktu dengan bersantai di Apartemen, dengan kata lain 'bermalas-malasan'.

Dengan malas Haera menapaki kaki menaiki tangga. Sampai tidak terasa ini sudah anak tangga yang terakhir. Memegang leher botol minuman bermerk yang harga nya cukup untuk Haera membeli beberapa potong pakaian. Sambil beberapa kali mengumpat, memaki wanita yang bernama Sara.

Haera mencari table nomor 7 yang Sara maksut. Asal kalian tahu saja, untuk sampai ke meja tersebut perlu banyak perjuangan. Karena di atas sini kebanyakan di isi dengan segrombolan wanita di banding pria.

Lain hal dengan lantai bawah. Jika di bawah penuh dengan table. Rasa nya di atas sini terasa berbeda, jika di jelaskan terkesan begitu privat- atau lebih ke terkesan agak tertutup dan tidak banyak table. Jika di hitung hanya ada sekitar 6 meja yang terisi penuh dengan wanita-wanita seksi.

Dan yang menjadi perhatianku disini adalah satu table yang di skat. Tidak tertutup semua hanya saja setengah lantai disini terpakai untuk satu table yang di skat itu.

Yang jadi perhatianku saat ini adalah papan yang bertuliskan 'Ruang Khusus' dan angka 7 yang lumayan besar, sedikit berbeda dari yang lain

Desaign nya terkesan mewah tampak dari luar. Dan aku yakin di dalam nya pun pasti berbeda.

Jangan Lupakan 4 orang yang berdiri tegak berperawakan tinggi besar di cela pintu masuk ke dalam sana.

Sara yakin menyuruhku mengantarkan minuman ini. Kedalam sana?

Bisa mengintip saja sudah syukur. Bagaimana caranya untuk dapat di ijinkan masuk.

***

Haera sedikit risih saat di pandang begitu dalam oleh para wanita yang berada di table satu sampai enam. Memandang dari ujung kaki hingga ujung kepala, seakan menelisik siap menghantam Haera.

Tanpa berpikir lebih banyak, Haera lebih memilih mengabaikan. Karena ia tahu dan beranggapan kalau dirinya sedang berada di atas panggung- Fashion show.

Sudah berada di depan Pria besar yang di sebut dengan Bodyguard. Sampai Haera berpikir sepenting apa orang yang ada di dalam, sampai harus di jaga seketat itu.

[M] THE MAFIA BOS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang