NINE:>REALLY . IT'S YOU?

20 3 0
                                    

Nadya menjerit histeris ketika terbangun dari komanya selama 2 bulan, peristiwa itu kini merenggut matanya, dunia yang kini di miliki hanyalah kegelapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nadya menjerit histeris ketika terbangun dari komanya selama 2 bulan, peristiwa itu kini merenggut matanya, dunia yang kini di miliki hanyalah kegelapan.

"Tenang. aku disini"  Suara sosok Pria yang di kenalinya memeluknya begitu erat.

"Jojo. Itukah kamu.  Jojo Nadya bisa meluk Jojo" ucap gadis itu seraya merabanya. Pria itu tidak mengerti apa yang di ucapkan gadis itu, namun sekarang pria itu tahu nama gadis yang selama ini di tunggunya, bernama Nadya.

"Aku yang menabrak mobil kamu"

Nadya tidak mengerti atas ucapannya. Jelas-jelas kecelakaan itu karena rem blong. Namun Nadya teringat peristiwa itu membuat kehilangan Rafa.

"Benar pada akhirnya Rafa akan meninggalkan Nadya" Nadya kini menangis dan berteriak histeris .

"Nadya yang mati saja. Kenapa harus mereka. Kenapa!!!!"

Pria itu memeluknya kembali berharap Nadya bisa sedikit tenang.

"Pergi !!! Nadya gak mau pada akhirnya Jojo juga ninggalin Nadya. Pergi !!!!"

Pelukannya pria itu semakin kuat, Nadya terus meronta-ronta dan terpaksa harus di suntik obat penenang.

"sebenarnya depresinya sudah sedari dulu. Saya paham betul kondisi Nadya. Dia merupakan tanggungan dr.Willy dulu" Dokter Emily menjelaskan kondisi Nadya.

"Kamu benar-benar bersedia merawat Nadya? Sekarang dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi"

Ucapan dokter emily membuat pria itu tersadar, bahwa dirinya juga tidak mempunyai siapapun di dunia ini, lalu membawa Nadya ke rumahnya. Gadis itu yang tadinya selalu histeris setiap kali tersadar kini tanya terdiam seperti mayat hidup. Dunianya benar-benar gelap hanya suara yang mirip dengan Jojo yang ia dengar.

"Nadya. Jojo bikin roti selai coklat. Ini kesukaan Nadya kan?" Kini pria itu menganggap dirinya sebagai Jojo. Setidaknya info tentang Nadya dan Jojo di ketahui dari buku diary milik gadis itu.

"Jojo. Jangan tinggalin Nadya" gadis itu meraba-raba mencoba mencari sosok pemilik suara, kini tampak senyuman tipis merasa senang bisa menggenggam tangan Jojo.

"Jojo akan slalu disini" ucap pria itu

air mata Nadya kini sudah tidak lagi membanjiri matanya, namun hatinya masih terasa kosong.

FICTION [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang