Saat ini nampak seorang anak laki-laki sedang berbaring di kasur empuknya sambil memainkan handphone nya.
Namun tiba-tiba,listrik di rumah nya padam.
"Sial,ko mati lampu si?"
Karna penasaran dengan apa yang menyebabkan listrik nya padam,ia pun segera keluar.
Saat ia sedang ingin beranjak dari kasurnya, tiba-tiba seseorang sudah membuka pintu kamar nya terlebih dahulu.
"Jeno,kamu lagi ngapain?ada pemadaman listrik bergilir soalnya,"
"Di kasur mah," jawab Jeno
"Kamu mau tetep di kamar?"
"Iya,"
"Oh yaudah," ucap Ibu Jeno yang langsung menutup kembali pintu kamar Jeno.
Semakin lama berdiam diri dikamar,ia malah semakin berkeringat.
Akhirnya Jeno memutuskan untuk menuju balkon rumahnya.
Saat sedang di balkon rumah nya,ia sangat menikmati hembusan angin malam yang menerpa kulit nya.
Jeno juga melihat pemandangan sekitar rumah nya dari balkon,banyak tetangga yang berada di luar karna tidak nyaman berada di dalam rumah.
Saat sedang memperhatikan para tetangga nya, ia melihat seseorang yang tampak familiar.
"Itu kan si... Aduh si siapa ya kok gue lupa," Ujar Jeno sambil berpikir.
"ngapain disini?"
Saat Jeno sedang berpikir,tiba-tiba seseorang memanggilnya dari bawah, tepat nya di halaman rumah Jeno.
"Jeno sini turun, ini ada temen sekolah kamu kan?" ucap Ibu Jeno.
"ga mah,Jeno mau diatas aja,"
Setelah itu, Jeno langsung meninggalkan balkon dan kembali berbaring di kasur empuk nya.
Jeno berbaring sambil memandang langit-langit kamarnya, ia juga melihat pada jam yang berada di dinding kamar nya.
"udah mau jam sebelas," batin Jeno
Karna bosan, ia berusaha memejamkan matanya untuk tidur dan akhirnya ia berhasil juga.
***
"bang buruan dikit bang saya udah telat," Ujar seorang gadis pada driver ojol.
"Iya neng ini udah ngebut,"
Gadis itu melihat arloji di tangan nya,
"gila,telat 30 menit,"
Tak lama kemudian gadis itu sampai di tempat tujuan nya yaitu Sma Aksara.
"Makasi ya bang," Ucap gadis itu setelah membayar driver ojol
Gadis itu menatap nanar ke arah gerbang sekolah yang sudah terkunci sejak 30 menit yang lalu.
"gerbang udah di tutup lagi,gamungkin kan gua minta bukain bang Agus, yang ada nanti gue diaduin guru piket,"
Tiba-tiba saat ia sedang ingin beralih ke gerbang belakang,seseorang sudah memanggilnya duluan.
"Heh kamu!"
"Mampus gue"
"Sini masuk,pak Agus cepet buka gerbang nya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold boy
Romance[Sebelum baca mohon follow terlebih dahulu] Mau ngerasain 'cold boy' lokal tapi rasa oppa?langsung baca aja yu. kalo baper author ga tanggung jawab ya :) votment juseyo~