Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♒♒♒
Rosé menangis tak kuat menahan sakit saat gadis cantik dihadapannya menarik rambutnya dengan kasar. Ia hanya dapat menunduk dengan takut dan tak berani melawan balik saat akhirnya gadis itu melepas tarikan pada rambut panjang Rosé.
"AWAS! JIKA AKU MELIHATMU BERSAMA MINGYU SEKALI LAGI!!! MINGYU ITU ADALAH MILIKKU!!!" seru gadis itu keras.
Ia lalu melemparkan balok kayu yang ia gunakan untuk memukul Rosé tadi dan kedua temannya mengikuti gadis itu, "Gadis murahan!" desis mereka.
Air mata Rosé semakin terjatuh dengan banyak, tubuhnya sakit namun hatinya lebih terluka.
Ia tak menyangka pertemuannya dengan Mingyu yang hanya untuk menyelesaikan masalah putusnya mereka secara baik-baik berakhir seperti ini.
Kekasih Mingyu ㅡ yang dulunya selingkuhan Mingyu mengira Rosé hendak merebut Mingyu dari gadis jahat itu.
Rasanya lemas sekali untuk dapat bangkit berdiri, namun hari sudah semakin gelap, Rosé tak ingin mati membeku di dalam gudang gedung olahraga yang gelap.
Ia harus keluar dan pulang.
Walau ia tak tahu, apakah dirinya dapat sampai di rumahnya atau justru terkapar di jalanan.
♒♒♒
"Eunwoo tenanglah!" seru Jungkook sembari menahan Eunwoo saat melihat pemuda itu hendak menghajar Mingyu yang kini sudah tersungkur di tanah dengan tak berdaya, penuh luka.
"Dimana kau menyembunyikan Rosé huh?!!!" seru Eunwoo menendang perut Mingyu keras yang membuat Jungkook menarik Eunwoo kuat-kuat.
"Eunwoo! TENANG! DIA BISA MATI!"
"TENANG?!!! ROSÉ MENGHILANG SEJAK KELUAR BERSAMA MINGYU KEMARIN!" tunjuk Eunwoo pada Mingyu dengan kesal.
"A-aku tak tahu..." lirih Mingyu.
"Bullshit, beritahu aku dimana Rosé?!" seru Eunwoo emosi.
Mingyu berdecih pelan, mengelap mulutnya yang berdarah, "Peduli apa dirimu, kekasihnya saja bukan tch." dan itulah ucapan terakhir Mingyu sebelum Eunwoo menyerangnya habis-habisan.
"Eunwoo!" Jungkook berusaha melerai Eunwoo dari Mingyu, namun kalian tahu kan bagaimana besarnya tenaga orang yang sedang marah?
