Note:
One shot ini sudah pernah di-publish di akun @bomira dan versi ini merupakan versi terjemahannya, kurang lebih ada 6400 kata.
Selingan sebelum sequel one shot "Diam-diam". So, please enjoy!
♒♒♒
Roseanne tidak bisa menahannya lagi.
Seminggu ini terasa gila dengan kehadiran seorang pemuda di sekolahnya yang mengaku bahwa ia ingin mencium Roseanne.
Lantas, apakah itu sebuah masalah?
Tentu ini adalah masalah besar ketika orang yang mengaku hal aneh tersebut adalah seorang Jeffian Arion Evano!!!
Jeffian adalah salah satu teman sekelasnya yang benar-benar berbahaya; tingkah laku, tindakan, kepribadian, bahkan gesture tubuhnya.
His whole existence screams bad boy, from head to toe.
Dan Roseanne tidak menyukai tipe pemuda seperti itu.
Menarik? Sama sekali tidak."Cantik ku ada di sini rupanya," Jaehyun tertawa kecil, berjalan ke meja Roseanne dengan langkah percaya diri di dalam ruang kelas berukuran 5 x 7 meter itu.
Roseanne memilih untuk mengabaikan Jeffian sebanyak yang dia bisa. Dengan santai, dia mengeluarkan ponselnya dan membalas beberapa chat dari teman-temannya, seolah-olah menganggap Jeffian tidak ada di hadapannya.
Namun tindakan Roseanne itu justru Jeffian anggap sebagai sebuah tantangan. Pemuda itu segera duduk pada kursi di depan Roseanne, menatap gadis itu seperti sepotong daging.
"Haruskah aku menciummu sekarang? Di kelas?"
Jeffian menyeringai sejenak dan gadis itu masih berpura-pura tidak mendengar apa pun yang pemuda itu katakan. Ia lalu tersenyum, memamerkan lesung pipit pembunuh pada Roseanne meskipun ya ... Roseanne tidak terkesan sama sekali.
"Diam berarti iya."
Jeffian memajukan tubuhnya menyebrangi meja tetapi Roseanne cukup cepat untuk mendorong pemuda itu menjauh darinya. "Duduk!" perintah Roseanne.
Jaehyun duduk kembali ke kursinya, "oooh, girl boss!"
Pemuda itu terkekeh seolah tidak ada apa-apa baginya untuk mencium gadis itu di kelas. Dan Roseanne memutuskan untuk mengabaikan pemuda berambut hitam itu, kembali fokus pada ponselnya.
Jeffian menatap Roseanne dengan tenang, seolah dia menunggunya menyelesaikan urusannya, tetapi kemudian ia berucap, "aku akan datang ke rumahmu malam ini."
Pernyataan ini membuat Roseanne tersentak lalu menatap Jeffian dengan kesal. Kepala gadis itu tergeleng dengan segera, "aku tidak akan membuka pintu."
"I have ways, sweet heart."
Jeffian pun melemparkan senyuman pada Roseanne dan kemudian dia berjalan pergi meninggalkan gadis itu. Gadis itu menghela nafas panjang tetapi kemudian ia teringat bahwa dirinya akan pergi menghadiri pertemuan musik malam ini, jadi ia tidak perlu membukakan pintu untuk Jeffian karena dirinya tidak akan ada di rumah.
Phew, lega sekali rasanya.
♒♒♒
Roseanne melambaikan tangan ke seniornya di kelas musikal bernama Wendy.
Wendy baru saja mengantar Roseanne pulang karena rumah gadis itu cukup jauh dari sekolah dan malam ini tidak ada yang dapat menjemput Roseanne. Roseanne pun masuk ke rumahnya, menyadari tidak ada tanda-tanda Jeffian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Cupcakes
FanficMenyajikan oneshot manis terbuat dari bahan berkualitas ❤