Awalnya Joy gak kepikiran sama sekali mau kos. Ya, dia pikir bakal tahan bolak-balik kampus meskipun membutuhkan waktu 30 menit dari rumah ke kampus. Nyatanya sekarang ia mulai lelah secara fisik. Ia berencana meminta bantuan teman kampusnya untuk cari kosan yang gak jauh dari kampus.
"Cariin gue kos dong gue capek bolak-balik," pinta Joy yang lagi nempelin wajahnya dengan meja kantin gak tahu apa faedahnya.
"Emang emak lu ijinin. Ya, kalau mau lu kos aja dikosan gue, deket kok dengan kampus," saran Eunbi.
"Iya kos aja dikosan pak Donghae, sekamar dengan gue aja," jelas Nayeon yang lagi nusuk sayur yang nyangkut disela-sela giginya.
Ngomong-ngomong soal ibunya Joy ia sudah diizinkan. Butuh usaha yang keras memohon pada ibunya bahkan Joy berlutut seperti memohon agar kesalahan besarnya dimaafkan.
"Soal emak gue aman dan salam damai, yaudah besok aja ya gue pindah," cerca Joy senang udah hayalin dia gak perlu bolak-balik lagi naik motor yang bikin pantatnya tepos.
"Wah jalan lu dimudahkan ya sama Tuhan," ucap Eunbi masih natap hpnya, ia tahu ibunya Joy bukan orang yang mudah.
"Yaudah besok kabarin gue," jawab Nayeon yang sibuk dengan giginya, "anjirr berdarah-darah!" panik Nayeon gak sengaja nusuk gusinya.
"Apaan anjir," tanya Joy melirik Nayeon, "gila giginya merah ini-ini tisu lap anjir lu kaya vampir ngisap darah," kata Joy yang mau tertawa tapi ia tahan.
"Iya, lap Nay makanya hati-hati kalau mau nusuk lihat-lihat juga!" timpal Eunbi ngeliat Nayeon yang menempel kapas di gusinya.
"Inikan baru pertama kali makanya berdarah," seru Nayeon bikin Eunbi sama Joy saling lirik bingung. Apaan sih.
Mingyu baru balik dari kampus. Ia membuka pintu kosnya dimana ada manusia lain masih tidur dengan nikmat, gak terpengaruh dengan kedatangan Mingyu.
"Wo bangun!" seru Mingyu menggoyang-goyang kan badan temannya dengan kuat.
Wonwoo perlahan-lahan membuka matanya.
"Apasih? Masih pagi lu udah bangunin gue!" sungut Wonwoo merasa terganggu tidurnya.
"Si anying ini udah siang, bangun lu dan lihat dunia!" sewot Mingyu.
Wonwoo jadi bangun pas tau kalau sekarang udah siang.
"Oh udah siang rupanya," seru Wonwoo keluar dari kos ngeliat matahari, pantas aja hawanya rada panas.
Pas mau masuk kamar pas-pasan sama Ong yang bawa ember dengan pakaian yang biasa ia pakai ngampus kemeja andalannya, namanya anak kos ya mandiri alias cuci sendiri.
"Baru bangun pasti lu!?" tebak Ong nunjuk muka Wonwoo yang muka bantal, Wonwoo gak jadi masuk karena Ong.
"Iya lu dari kampus ya?" tanya Wonwoo merhatiin baju Ong yang biasa dia pakai dari kampus. Wonwoo gak liat ember Ong secara matanya fokus bagian atas aja.
Gak mungkin Ong ke kampus dengan ember.
"Gaklah gue habis nyuci!" sahut Ong, Wonwoo ngganguk aja terus masuk dikamar kosan dimana ada Mingyu lagi makan mie siram.
Beginilah kalau tanggal tua makannya pasti ini, harus ngirit daripada kehabisan sebelum uang bulanan masuk. Kan kasian yang liat.
Nayeon muncul dengan Eunbi baru balik dari ngampus berhenti depan kamar Wonwoo melihat pemandangan dimana Mingyu sedang makan mie siram serta cabe kecil.
"Sedih amat Mingyu makannya mie," tegur Nayeon prihatin ngeliat Mingyu yang makan dengan keringat yang bercucuran, sudah panas makan mie siram. Jadi gini.
KAMU SEDANG MEMBACA
HILARITY
FanfictionSebelum baca follow dulu ya. Cerita ini masih baru readers, dimohon dukungannya dengan votmen(๑˙❥˙๑) 94-97 Line✓ Started : 180220 Published : 250220