Stairway to Your Heart

18.1K 1.3K 586
                                    

Warning!
Fiction, BL, Hogwarts!AU
Extremely long oneshoot (18k+ words)
NamJin, slight!2Seok
Perubahan nama untuk nama Professor di Hogwarts.

.
.
.

Penyihir sepertinya bukanlah sesuatu yang terlihat nyata atau bahkan terkesan sebagai sesuatu yang akan kita temui di suatu jalan pada pagi hari. Namun pada kenyataannya, penyihir itu ada, hanya saja mereka hidup tersembunyi demi menjaga eksistensi mereka tidak terganggu di dunia manusia.

Seokjin adalah salah satu dari penyihir itu, dia lahir di London dari kedua orangtuanya yang ayahnya berprofesi sebagai Auror sementara ibunya bekerja di Kementrian. Seokjin menyambut surat pertamanya untuk masuk ke Hogwarts dengan penuh sukacita. Lalu waktu berlalu dan tidak disangka saat ini Seokjin sudah memasuki tahun keenamnya di Hogwarts dan itu berarti Seokjin hanya perlu dua tahun lagi untuk lulus dari Hogwarts.

Di tahun keenamnya, Seokjin bertekad untuk melakukan seluruh usahanya yang terbaik demi mendapatkan jabatan 'Head Boy', yang akan diberikan pada tahun ketujuh oleh Kepala Sekolah. Seokjin bermaksud untuk membanggakan lencana 'Head Boy'nya pada ayahnya dan mungkin itu akan mengurangi kesedihan ayahnya yang mantan Kapten Quidditch karena mengetahui anak satu-satunya menolak untuk bermain Quidditch.

Namun jabatan 'Head Boy' bisa dibilang merupakan jabatan yang cukup sulit diraih. Seokjin juga tahu dia memiliki saingan lain dalam memperebutkan posisi 'Head Boy', dan saingan terberat Seokjin adalah siswa tahun keenam sama sepertinya, dari asrama Slytherin, si jenius yang sepertinya memang sudah sangat pintar sejak dalam kandungan, Namjoon Kim.

Seokjin berjalan masuk ke Aula Besar untuk sarapan dan matanya segera terpaku pada meja Gryffindor sebelum akhirnya menempatkan tubuhnya di sebelah Taehyung, temannya di asrama Gryffindor. Seokjin meletakkan buku-buku yang dibawanya di sebelah piringnya sementara Taehyung tetap melahap sarapannya dengan elegan, sesekali sang Pangeran Gryffindor itu akan mengedipkan matanya pada para siswi Gryffindor tahun keempat dan kelima dan membuat mereka semua memekik feminine.

"Kau akan benar-benar diracuni Amortentia oleh seseorang jika kau terus bertingkah seperti flower boy, Taehyung." Seokjin membalik piringnya, matanya berbinar menatap hidangan sarapan sebelum akhirnya mengambil beberapa buah sosis. "Serius, aku tidak sabar menunggu bulan Februari dan melihat kau tidak berdaya karena efek Amortentia."

Taehyung tertawa kecil, "Nah, kurasa itu tidak akan terjadi." Dia kembali menghadap piringnya kemudian merobek roti di piringnya. "Aku tidak pernah memakan hadiah Valentine dari siapapun."

Seokjin melebarkan matanya, "Sungguh?!" pekiknya karena dia tahu Taehyung selalu mendapatkan setumpuk cokelat dan lainnya ketika valentine.

Taehyung mengangguk, "Ya, semua. Kecuali satu orang." Taehyung mengerling ke arah meja Hufflepuff dan memperhatikan seorang pemuda berambut hitam yang sedang makan dengan tekun, pipinya penuh dan bergerak-gerak karena gerakannya mengunyah makanan.

Anak itu terlihat seperti kelinci.

Seokjin tidak mendengar itu dan dia sekarang sedang sibuk berbicara terkait sifat buruk Taehyung yang tidak serius menghadapi penggemarnya namun sialnya tetap dicintai oleh seluruh Gryffindor dan beberapa penghuni asrama lain di Hogwarts.

Taehyung kembali menoleh ke arah Seokjin, "Ada apa dengan semua buku itu, Seokjin?" Taehyung menuding buku-buku di sebelah piring Seokjin dengan menggunakan garpunya. "Kita tidak punya tugas yang harus dikumpulkan hari ini, kan?"

Stairway to Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang