cuek banget

2 1 0
                                    


"Terus mengejar sampai akhirnya menyerah"









***

"man man man! Sini sini, gue punya Berita hott" Fitri mendekati dirinya, membuat Manda menarik nafasnya kasar.

"Kenapa lagi si fit?" Tanya Manda kesal

Fitri mendekatkan layar ponselnya ke wajah Manda, "liat ni!"

"Ini Aksa? dia lagi sama... Keysa?!" Manda mengambil ponsel Fitri secara kasar, lalu menatapnya tidak suka.

"Jadi tuh ya, bokap gue jemput guenya lama, pas lagi nungguin bokap gue jemput, gue liat Aksa lagi main basket bareng keysa." Jelas Fitri

Manda mendobrak mejanya kesal.

setengah dari murid X IPS 4 menoleh kearah manda, memandang manda tak suka, mereka terganggu dengan berisiknya meja yang manda dobrak dengan kasar.

"Elah. klo lagi kesel sasarannya meja terus, klo punya nyawa mungkin lo udah di lawan."Saut ali teman sekelasnya manda.

"Bacot anjg, rusak, tinggal ganti."

***

Saat ini keysa tengah melamun.
terlihat bt dan tidak bersemangat, biasanya keysa yang membuat suasana kelas menjadi tempat lawakannya tapi Kali ini tidak. pikirannya terus memutar dengan ucapan aksa kemarin.

"Gue boleh gak, suka sama lo?"

"bentar. niat lo mau ngungkapin perasaan atau minta di ajarin basket?"

"Eh, siapa bilang ngungkapin, biar sopan gue ijin dulu sama lo kak. Biar nanti kan enak klo gua suka sama lo udh dapet perijinan"

Aksa terkekeh.
"lebih dari 40 orang suka sama gua termasuk lo. hey, selamat datang pecinta aksa, lain kli klo mau mau deketin gua jangan lewat jalur caper ya."

Aksa melemparkan bolanya, meninggalkan keysa, iya menggabil tas lalu pergi meninggalkan lapangan.

keysa dengan cepat menggendong tasnya, mengejar jejak Aksa.

"Hey ka aksa, bentar."

Aksa berhenti, keysa juga berhenti ia berjalan pelan ke depan Aksa

"Kenapa? tapi lo segampang itu mau ngajarin gue basket?"

Aksa terkekeh lagi, "Apa? mau baper? Jangan ya, nanti sakit sendiri."

Dirinya meninggalkan keysa begitu saja, Tampa ada basa basi lagi

"HEY KAKA KELAS GANTENG, YANG KEYSA SUKA, POKONYA KEYSA GAK BAKAL NYERAH GUAT DAPETIN LO! BTW MAKASIH UDH NGAJARIN!"

Memang gila!



"Bangsat nii, bangsat lo kenapa ngelamun?"

Dami menggoyangkan tubuh keysa, saat itu juga keysa sadar.

"IH BANGSAT BANGSAT APAANDAH!"

"Lo ngelamun tadi? giliran pake kata toxic, lo langsung sadar kan kayak bangsat namanya hahahaha"

"apaasih mi, gue tuh lagi mikirin gimana caranya buat dapetin ka aksa, emang ya cinta itu dari mata turun kehati."

"dari tanding turun kehati, lo gak main tatap tatapan ya key, mon maaf."

"Iya deh."

***

Kringggg

"keyy gak istirahat?"

Irwan menghampiri meja keysa, disana ada dami seharusnya dami juga di tanya

"Ini lagi istirahat, abis kena mental fisika lagi, nanti juga kekantin Irwan sayang"

Dami memutarkan bola matanya malas, Irwan kli ini tersipu malu pipinya mulai memerah lagi

"Sekarang pake sayang sayangan key? t-tpi klo gua bales sayang lagi ke lo boleh gak?"

"boleh. silahlan sayang"

"hehe iya sayang"

"PERGI KE PASAR NAEK ONTA, PULANGNYA MAMPIR KE TAMAN KOTA, SIALAN LUPA LAGI, AYOK KEY KEKANTIN!"

Dami menarik tangan keysa keluar kelas, mengajaknya ke arah kantin, lalu memesan makanan favnya seperti biasa ia memesan cilok dan teh dingin.

disatu sisi, ada aksa dan kawan kawan tengah kumpul di samping meja keysa dan dami, sesekali keysa melirik ke arah Aksa, Aksa yang tadinya tertawa terbahak bahak kini malas, dan tidak ingin melihat ke arah meja keysa dan dami.

"Aksa sadar ga sih ada keysa yang cantik lagi ngelirikin dia." bantin keysa.

beberapa menit keysa menyadari kalau Aksa keluar kantin meninggalkan teman temannya, sambil membawa gitar milik andre. ini kesempatan keysa buat minta nomor ponsel Aksa

Sebelum keysa menghampiri Aksa, keysa meminta ijin ingin ke kamar mandi. untungnya dami percaya

"HAY KA!"

Aksa memutar bola matanya malas, tapi masih terlihat tetap cool di mata keysa.

"Mau kemana? keruang musik ya?"

"Gaada urusannya sama lo."

keysa mengehembuskan nafasnya, "tadi kenapa gak mau lirik keysa? padahal keysa udah delapan puluh kali loh lirikin ka Aksa"

"Males."

Aksa masih berusaha terlihat cuek saat dirinya tidak ingin menatap lawan jenisnya.

"Jangan cuek cuek dong ka Aksa, gak sopan. ayo tatap keysa, keysa kan lagi bicara sama ka Aksa. gaenak tau"

Langkah Aksa berhenti, menoleh ke arah samping. "empat kelas gue lewatin, sepuluh menit lo jalan di samping gue. sekarang mundur lima langkah, inget. jangan lewat jalur caper"

Keysa terdiam, Aksa langsung masuk ke dalam kelasnya. banyak sindiran dari angkatan Aksa yang masuk ke dalam telinganya.

'dih apa banget anjg, udah di katain caper juga masih gak malu napa'

'cantik juga kgk, sok sok'an mau deketin berlian ckckck'

'malu sama muka mbak, ngaca dulu woy'

'dih gak malu tuh? ew.'

keysa anaknya cukup berani untuk membalas kata kata sindiran dan bacotan dari kaka kelasnya.

"UDAH TUA GAK MAU JAGA MULUT, DARI PADA HIDUPNYA BERBACOT MENDING NGELONTE."

Keysa langsung berlali meninggalkan gerombolan kaka kelasnya, tampa ia sadari, ucapannya terdengar di kuping Aksa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UNTUK HARI KAMISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang