03. Didi Bermimpi Aneh

261 34 0
                                    

2012






Waktu berlalu begitu cepat. Kebahagiaan Xiao Zhan terus bertambah sedang kebahagiaan Yibo terus berkurang.

Setiap Xiao Zhan akan menghadapi ujian, Yibo selalu tidak dianggap. Bahkan orang tua mereka selalu menasihati agar jangan mengganggu karena gege sedang belajar. Tidak jarang Xiao Zhan menginap di kampus dan meninggalkan Yibo sendirian. Meski rumah terisi dengan yang lain, tetap kosong tanpa Xiao Zhan di dalamnya.

Beruntung karena ujian telah selesai. Xiao Zhan mendapatkan gelar sarjana dan melakukan prosesi wisuda minggu depan. Sebagai adik yang baik, Yibo mengajak Fan Xing untuk menyiapkan hadiah.

Memasuki bangku ke-tiga di sekolah menengah pertama, Yibo semakin tinggi. Hanya Fan Xing yang masih terlihat mungil dan seperti mengalami keterlambatan.

"Yibo," panggil Fan Xing mengarahkan telunjuknya pada boneka spongebob besar di sebuah toko boneka. "Zhan Ge suka itu." Berniat baik yang berujung pada tatapan sinis.

"Tidak perlu bagimu memberitahu kesukaan Gegeku."

Yibo bergerak lebih dulu menuju toko boneka. Fan Xing hanya tersenyum. Menganggap lucu karena Yibo selalu saja begitu posesif. Mengingat bagaimana dia menyayangi gegenya, Fan Xing tidak pernah seperti itu jika ada orang lain yang dekat dengan Yu Bin.

Yibo asik memilih beberapa hadiah mengabaikan Fan Xing yang sedang menelpon dan tersipu. Yibo yakin itu dari kekasih atau gegenya. Fan Xing selalu tersipu jika berbicara dengan mereka.

Selesai berbelanja, Yibo menyeret Fan Xing pulang ke rumahnya. Beberapa menit lalu ada pesan singkat dari Xiao Zhan yang menyuruhnya mengajak Fan Xing untuk ke rumah mereka. Sepertinya Yu Bin sedang berkunjung.

"Lalu, kau langsung memperlihatkan hadiahmu?" Fan Xing menatap bungkusan yang diletakkan di belakang mobil. Mereka belum cukup umur jadi masih diantar oleh supir pribadi.

"Tentu."

"Aiyo Yibo kau bodoh." Meski mendapat tatapan maut, Fan Xing tetap melanjutkan, "Kalau diberikan sekarang namanya bukan kejutan." Fan Xing menggeleng heran.

"Ini hanya hadiah, bukan kejutan."

"Terserah kau saja."

*
*

"Fan Xing punya pacar?"

"Iya." Yu Bin mengambil snack di meja lalu berbaring di kasur Xiao Zhan seperti kamar sendiri. "Laki-laki." Yu Bin tertawa melihat reaksi terkejut Xiao Zhan.

"Oke." Xiao Zhan menaikkan telapak tangan kanannya seraya berpikir. Menjernihkan pikiran lebih tepatnya. "Aku tahu Fan Xing anak yang imut dan berparas cantik, tapi sungguh aku tidak menyangka dia ...," ragu Xiao Zhan, "shou atau gong?" tanyanya pada akhirnya.

"Hahaha." Yu Bin tertawa puas. "Tentu saja didiku itu gong sejati. Jangan remehkan dia." Bersantai, Yu Bin lanjut mengutak ponsel dan menunjukkan foto pada Xiao Zhan.

" Bersantai, Yu Bin lanjut mengutak ponsel dan menunjukkan foto pada Xiao Zhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Didi Ai NiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang