Part 10

2.7K 61 2
                                    

"pesen milk choco 1"
"pesen apa"
"samain aja kak"
"berarti mil choco 2 yah dek"
"iya mbak"
lalu setelah itu pelayan itu pergi
"kak"
"bentar"kata tyo dia mengambil sebuah pena dan kertas lalu dia menulis sesuatu, gue liat tulisannya subhanallah bagus bat pantesan kata era dia pinter bat
"ini"katanya sambil menyodorkan selembar kertas tadi
"dibaca" yang dibalas anggukan datar oleh dia kalian bisa banyangin lah ya
lalu gue baca
aturan" setelah nikah
1.tinggal sendiri
2.mandiri
3.hemat karna nggak akan minta uang orang tua lagi baik sebelah cowok ataupun cewek
4.nurut ama suami
5.nggak ada pembantu
gue terkejut benar" terkejut masak iya Zalfia disuruh masak yaampun
"kalau mau nambahin boleh kok"
lalu gue punya ide "rasain lo mampus kan" batin gue
"ini kak udah"
setelah itu gue kasih keetas yg udah gue tambahin gue liat reaksinya masih datar aja, ihh ni orang pa jin yah nggak ada ekspresi terkejut dikit aja apa.

Tyo POV

Gue mau bicara empat mata tentang zalfia tentang peraturan setelah menikah dan pada saat gue kasih peraturan itu ke dia, gue lihat ekspresi nya terkejut jadi nambah cantik. Gue mau liat apa yg akan ditulisnya ketika gue suruh dia untuk menulis peraturan juga bisa sangat jelas dilihat dari ekspresinya dia seperti akan balas dendam, lalu dia ngasih kertas itu ke gue
6.pisah kamar
7.nggak ada yang namanya anak sampe tamat kuliah
8.ajarin pelajaran sekolah
9.menjadi guru dirumah
10.nggak boleh pelit sama istri
gue nggak terkejut sih karna itu masih wajar sih kalo menurut gue
jadi gue fine"aja sih.
"kak, emang kakak sanggu ngebiayain hidup kita"
"pasti sanggup karna aku akan mulai kerja sama papa di cabang perushaan papa yang paling kecil dan menjadi pegawai biasa agar aku bisa mengenal pegawai" ku"
"terus kita harua tinggal dimana kak"
"kakak ada apatemen dari papa yang kebetulannya deket dengan sekolah"
"terserah deh kak"
"maaf dek ini minumannya, maaf mengganggu"
"iya mbak makasih"ucap zalfia sambil tersenyum dengan sangatlah manis
"minum dek nanti kakak antar pulang"kata gue dengan senyuman yang hanya dilihat oleh bunda dan sahabat kecilku
"nggak usah kak aku bawak mobil"
"yaudah hati" yah"
"iya kak aku duluan yah"
lalu zalfia pergi menghilang yang disusuli juga dengan ku gue merasa kayak udah kenal lama sama dia, gue harus cari tau masa kecilnya jangan" dia....

hayo dia siapa yah makanya ikutin terus jangan lupa like comment and klik bintangnya yah readers
Happy Reading

Perjodohan Berujung CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang