Aku saranin sambil dengerin lagu patah hati yang berbau pengkhianatan gitu. hehe
Happy reading guys .
Ternyata ini akhirnya? Pikirnya.
Orang yang selama ini dipercaya? Orang yang selama ini di bangga kan? Yang di prioritaskan? Yang dicinta, ternyata sama saja dengan lelaki lain yang selama ini pernah singgah di hatinya. Kenapa tak ada satu saja orang yang bisa ku percaya ? lirih nya dalam hati.
Bagaimana bisa Ia percaya sahabat dan pacar yang selama ini ada di hidupnya seketika bekerjasama untuk menghancurkan benteng hati yang selama ini Ia bangun perlahan hanya untuk mencintai orang yang salah.
Kenapa semua bisa seperti ini Tuhan? Di saat semua rasa telah diberikan kenapa justru rasa itu yang menyakiti ku? Kenapa secepat ini kebahagiaan ku hilang Tuhan? Kenapa ? Ucapnya dalam hati.
Bagaimana bisa Ia cinta dan bagaimana Ia bisa berada di posisi jatuh seperti ini, dan masih banyak tanya kenapa ini bisa terjadi padanya.
Ia tak percaya dengan apa yang dilihatnya, ketika hari ini Ia siapkan untuk berbahagia tapi hasilnya nihil justru malah membuat harinya begitu menyeramkan. Perempuan itu mendekap mulutnya tanda tak percaya dengan apa yang sedang Ia lihat dan Ia dengar, Tubuh nya bergetar dan degup jantung nya seketika melemah, pandangannya mengabur dan akhirnya.
Flashback on
Itu bukannya? Ucapan gantung Rihas sambil melihat lelaki bertubuh bidangnya berjalan memasuki taman.
Tanpa menjawab, Gadis langsung melihat dan bersegera bangkit dari tempat duduk nya, awalnya Ia berniat untuk mengejar dan memanggil kekasihnya itu. Tapi Ia urungkan karena ada satu pikiran yang tiba-tiba melintas di pikirannya.
"Luthfi ngapain? Perasaan dia ga jawab telpon gue dari tadi, chat gue juga ga di read, terus dia ngapain ke taman?" ucapnya dalam hati dengan rasa penasaran.
"Kenapa gak lo panggil aja" Tanya Rihas yang baru saja datang dengan lari kecil untuk menghampiri Gadis.
"Lo yang ngabarin Luthfi buat ke sini?" Tanya nya kepada orang yang di sebelah nya ini.
"Haelah dis, dari tadi kita kan nunggu dia buat jawab telepon dari lo." Jawab nya dengan nada yang di pelan kan, dikarenakan jari telunjuk Gadis yang Ia tunjukkan tepat di depan bibir nya sendiri.
"Apa temen-temen yang lain yang udah ngabarin, dan menyuruh Luthfi kesini?". Tanyanya pada Gadis yang sedari tadi memandangi tak jauh punggung kekasihnya itu.
"Telat dong kita, masa Luthfi duluan yang nyampe di Gazebo, kan kita yang mau kasih kejutan" Ucap Gadis lagi.
"Iya juga sih" jawab Rihas.
"Kok perasaan gue ga enak ya ri" Kata Gadis sambil melihat lurus ke depan dan sesekali bertanya dalam hati, kenapa kekasihnya seperti mempunyai tujuan yang lain untuk datang ke taman, melainkan bukan untuk memenuhi panggilan darinya.
"Tapi ya dis, kayak nya ga mungkin deh anak-anak kasih info duluan sama Luthfi apalagi sampai ga nunggu kita balik"Kata Rihas lagi.
Pernyataan Rihas tadi membuat Gadis semakin penasaran apa tujuan kekasihnya datang sedangkan pesan dan teleponnya saja belum di gubris nya sama sekali.
"Jangan bilang kalau lo mau ketemu sama dia, Please fi jangan sekarang." Mohon Rihas dalam hati yang pasti saja tak didengar oleh Gadis.
"Jadi makin penasaran gue"Ucap Gadis lagi.
"Kayaknya kita balik ke anak-anak dulu deh dis, ntar kalo uda di mereka, lo telepon Luthfi lagi" Ajak Rihas karena sedari tadi Feeling Ia sudah tak enak, Ia cuma tak mau kalau sahabat nya yang baru bulan-bulan terakhir ini Ia kenal harus melihat hal-hal yang mungkin saja buat Ia sakit hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis kyne
Romanceseorang gadis yang mula nya jatuh cinta sehingga sampai pada titik tidak percaya akan cinta. apa yang kamu lakukan ketika sudah mempercayai suatu hal sampai kepada titik kecewa dan berusaha percaya kembali dan kembali lagi harus merasakan kecewa. su...