Disini gue harap kalian bisa dapat suasana nya:)
Daripada kalian penasaran, yuk dibaca kelanjutannya di part ini;)Happy Reading
🔰
Nisya hanya menundukkan kepalanya. Sedangkan Erina menatap sengit Dito, yang ditatap hanya acuh.
Erina kembali menatap Nisya
"Nis,gue udah gak selera makan. Gue mau balik ke kelas." Setelah mengatakan itu Erina meninggalkan Nisya yang masih terdiam di tempatnya tadi. Lalu Dito? Hufftt... jangan tanyakan dia. Dia sudah pergi saat Erina membalikkkan tubuhnya dan berjalan menuju kelasnya.
Dengan langkah gontai, Nisya menuju taman belakang sekolah. Dia duduk disana seorang diri, dia berfikir apakah salah jika dia seorang ARMY? Apa salah jika dia terlalu menyukai boy band korea terutama BTS? Apa harus selalu di jauhi teman-teman yang tidak menyukai boy band korea? Dia lelah jika harus selalu di perlakukan semena-mena karna kesukaannya terhadap boy band korea. Kenapa harus Dito yang mengancamnnya? Jika saja bukan Dito maka ia sudah mencerca abis-abisan. Tapi semua itu sia-sia jika harus dilakukan pada Dito."Hufftt...apa aku harus lawan Dito atau apa aku harus diam saja?"tanya Nisya pada dirinya sendiri. Otaknya tak bisa menemukan jawaban selang beberapa detik suara seperti sirene berbunyi keras yang menandakan pelajaran kedua segera dimulai. Nisya langsung bangkit dari duduknya dan menuju kelasnya yaitu kelas 8F. Tidak terlalu jauh dari taman belakang sekolah, hanya membutuhkan waktu 3 menit dari taman.
Skippp>>>
Kriiinggg...
Suara keras itu menandakan jam sekolah telah usai. Dan sampai detik ini Erina masih diam tak mengatakan sepatah kata pun. Saat semua murid berhamburan keluar kelas. Nisya membuka suara "Lo kenapa sih Er? Gak biasanya lo kayak gini." Erina menoleh
"Kenapa gimana?"tanya balik Erina
"Lo tu dari tadi diem mulu tau gak. Terus lo gak fokus pas belajar tadi. Kek lo tu lagi mikirin sesuatu gitu."jawab Nisya
"Sebenernya gue tu dari tadi masih mikirin sesuatu"jujur Erina
Nisya yang dibikin semakin penasaran pun mulai serius dengan percakapan mereka berdua. "Sesuatu apa?"tanya Nisya dengan nada serius
"Emang iya ya? Kalo si Jeon Jungkook member paling muda diantara member-member lainnya?" Ucap Erina sambil melihat keatas seperti orang menerawang masa depan.
Nisya yang mendengar pertanyaan itu lagi. Di bikin kesal sekesal-kesalnya. Teman seperti apa yang diciptakan Tuhan untuknya, sampai-sampai dipertemukan teman semacam ini. Sudah yang kedua kalinya Erina menanyakan hal yang sama padanya. Ini bukan kali pertama yang ditanyakan Erina padanya, bahkan setiap hari selalu sama yang ditanyakan Erina padanya. Padahal Nisya sudah memberitahu Erina berulang kali tentang pertanyaannya itu, tapi apa boleh buat jika yang diberitahu merupakan spesies seperti Erina.
"Er, bisa gak sih lo gak usah nanya hal yang sama setiap hari." Geram Nisya
"Emang tadi gue udah nanya sama lo?"tanya Erina dengan watados(wajah tanpa dosa)nya.
Nisya dibuat frustasi sendiri dengan sifat teman sekaligus anggota dari komunitas ARMY di daerahnya. Dengan penuh rasa malas dan frustasi Nisya dengan lembut menjawab "Iya lo udah nanyain itu tadi pagi. Dan barusan."
Dengan tanpa pikir panjang Erina mengatakan "Oh yaudah, berarti gue yang lupa tadi."
Sungguh jawaban Erina membuat mood Nisya hancur. Tanpa pikir panjang Nisya langsung menarik tangan Erina menuju gerbang sekolah dan mencari angkutan umum untuk pulang.Bersambung...
.
.
Disini tu niatnya mau bikin part dimana Nisya dibuat bingung dan frustasi dengan masalah yang berbeda..Jika kalian yang udah baca part ini merasakannya juga komen yaaa...
TBC