04 . Pusing

1.9K 242 11
                                    


Disebuah mansion besar terdapat seorang wanita yang sedang marah sampai matanya memerah. Ia melempar benda yang ada disekitarnya, para pembantu yang disana berusaha menenangkannya tapi itu mustahil.

"yak-!! Kemana mereka!"geram nya melempar vas bunga yang ada disampingnya

"t-tenang nyonya pengawal sedang mencarinya"ucap sang pembantu menenangkan

"jika mereka pulang aku tak segan segan akan menghukumnya!! dasar anak tak tahu diri"ucap wanita itu lantang

Wanita itu menampilkan smirk nya, lalu terdengar dering telepon dari sakunya.

"halo?"

"halo nyonya saya sudah melacak keberadaan mereka"

"dimana?"

"dengan seorang wanita kuliahan nyonya"

"bawa anak itu kemari"

"baik nyonya laksanakan"

-tutt

*****

"jim jisoo masuk ga?" tanya taehyung ke jimin

jimin yang lagi asik baca komik punya baekhyun, dikejutkan oleh kedatangan taehyung yang tiba - tiba.

"yampun tae kaget-"
"ah itu si jisoo kan lagi ngurusin anak - anak" jawab jimin lalu melanjutkan bacanya

taehyung yang disebelahnya hanya mengangguk - anggukan kepala, udah itu dia lanjut main game dihandphonenya.

'''''

Jam istirahat sudah berbunyi. Jimin,suga dan taehyung pergi kekantin untuk makan.

sedangkan jungkook berbeda kelas, karena berpaut satu tahun dari mereka.

"tae nanti pulang sekolah mau langsung ke rumah jisoo ga?"tanya jimin

"mau lah, kalo lu?"tanya taehyung sambil menyenggol lengan suga

"iya"singkat suga

Pas lagi asik asiknya makan, datang seseorang yang buat taehyung risih sama sikapnya.

"bagass sayangg kamu kemana kemarin hm?"tanya irene dengan nada manjanya, oh jangan lupa dia menggelayut di lengan taehyung.

Taehyung hanya menatap jengah perempuan di sampingnya ini,
"gua ada urusan"
"dan ya gua gasuka dipanggil bagas"jawab taehyung singkat

"sibuk apasih kamu sampe lupain aku?!"seru irene

"apasi! Lo bukan siapa siapa gua! Berhenti buat mimpi terus bodoh"sentak taehyung saat irene memukul bahunya, tidak sakit sih cuma risih.

Irene hanya diam setelah Taehyung membentaknya, ia merasa dipermalukan oleh Taehyung. Dia mengepalkan tangannya erat marah, dan menunjuk taehyung.

"kamu! kamu jahat bagas!"teriak Irene emosi, dan berbalik badan keluar dari kantin.

Taehyung hanya menghela nafas lega, dan kembali duduk menghadap teman temannya yang menatapnya sinis. Taehyung hanya mengernyitkan dahinya tak mengerti.

"apa lo pada liatin gua gitu?!"tanya Taehyung

Suga cuma menatap Taehyung jengah, "Lo udah bentak Irene bodoh"jitaknya suga di dahi mulu Taehyung, Sang korban hanya meringis sambil mengelus dahinya yang sexy.

"ya terus?"dengan tampang watadosnya dia bertanya ke temannya-ah ralat sahabatnya.

"kalo jisoo tau lu mau diamuk ha?! gua sih gamau nolongin lu"ucap jimin enteng.

Seketika Taehyung membuka matanya lebar sambil menepuk dahinya pelan.

"anjir jangan bilang jisoo ya lo pada kalo gua bentak cewe lagi" taehyung panik setengah is det, bisa bisa dia ga tidur 7 hari 7 malem gegara galau. kan ga lucu.

"BO TO THE DO BODO NGAHAHHA" Jimin udah kabur duluan ninggalin suga sama taehyung.

Dengan tampang watadosnya taehyung liat kearah suga oh iya jangan lupa puppy eyesnya, yang bikin suga muntah kacang.

"apa lo liat liat? gua ganteng? oh jelas" suga berdiri dari duduknya, terus nyusul jimin.

Punya temen gini amat masyaallah batin taehyung berkata.

I B U D A D A K A N

"nana yampun turun eh dari sana" teriak jisoo di kamar,

"nino ih jorok ingusnya"
"nana jangan mainin skincare jisuu huhu"
"nino ingusnya pake tisu"
"nana astagfirullah itu skincare mau diapaaaain"
"NINO HUAAA INGUSNYA KENA BAJU JISUU JOROK TAUU"
"NANA IH SKINCARE ITU DARI MANTAN JANGAN DI INJEK INJEK"

sedangkan nana sama nino cuma cekikikan liat jisoo guling guling di lantai, sambil teriak teriak. Durhaka emang.

"mama kaya anak kecil ih kkkk" nino ketawa ampe kejungkal ke kasur, mana ingusnya meleber kemana mana. Nino itu lagi pilek dari semalem.

"mam itu ih ingusnya nino kena selimut pikachu mam" kata nana nunjuk selimut pikachu yang baru dibelinya minggu lalu, bukan uang dia sih uangnya suga hehe. tapi kan sayang huhu

"gatau ah mam pusing" kata jisoo sambil ngurut dahinya. Nana sama nino cuma tatap tatap.

"mama nino minta maap ya?" katanya sambil nunduk nautin jarinya terus dimainin, nana juga ikut nunduk karena ngerasa bersalah skincare jisoo yang harganya 500rb di injek injek, ya walau pun itu paling murah sih tapi kan sayang gituloh.

Jisoo gemes sendiri liatnya, biarin lah itu ingus dimana mana sama skincarenya angus yang penting bukan boneka pikachu besarmya yang kena ingus. Jisoo cuma senyum terus ngusap kepala nino sama nana bergantian, terus dia ambil tisu ngelapin ingus nino yang ada di idung.

"iya gapapa sayang" Jisoo ngeberesin skincare yang udah berantakan gegara tadi nana naik keatas meja riasnya, terus beresin kasur yang banyak ingusnya nino abis itu dia dia ganti baju yang kena ingusnya nino.

Udah itu dia balik lagi kekamar terus meluk boneka pikachu besarnya sambil di cium cium sayang , tapi tunggu kok kayak ada basah basah gitu ya? Mana bau lagi. Sebentar..

"MAMA NINO NGOMPOL!"teriak nana sambil nunjuk celana nino yang basah, terus kena boneka pikachunya. Oh mai gat

"PIKACHUUUUUUUUUUUU" galau deh dia 7hari 7malem huhu, durhaka kamu nak sama mamak.


.TBC

(cantikkan kaya author)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(cantikkan kaya author)

aw malu.

'I B U   D A D A K A N' [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang