00

33 7 1
                                    

Sebuah rasa yang tak kenal henti, mencinta terus silih berganti, entah berhenti atau memulai. Rasa cinta tak berhenti pada kedua kata itu, Cinta semestinya tak memerlukan banyak luka. Namun kenyataannya cinta tak kenal kasihan, luka pun masih menjadi makanan.

Mungkin kalimat panjang itu yang tepat untuk diungkapkan oleh Nindi. Nindi Adelia. Namanya sederhana, namun kisahnya selalu rumit, tak selalu sesuai harapan. Namun tak pernah bisa berhenti berharap.





"Gue anter lo balik sekarang"

"Ji, denger gue dulu kenapa si?"

"Gue tau lo marah sama gue. Makannya gue anter aja sekarang"

"Ji, ini gue yang marah loh. Kenapa lo yang jadi kaya gini ke gue sih?"

"Yaudah lah, lo balik sendiri aja. Males gue ribut mulu"

"Gue minta plis. Berhenti berhungan sama mantan mantan lo. Atau lepasin gue sekarang."

"Ndi, lo gila?, Udah sana lah balik cepet. Dah males gue sama ucapan ucapan gamasuk akal"

"Gamasuk akal? Ji gue cuma minta lo jauhin mantan mantan lo. Selama ini gue udah sabar"

"Ndi. Cepet pulang sorry gue gabisa anter lo pulang. Mulut lo kebanyakan ngomong, bikin gue jadi makin males sama lo"

"Gue udah biasa balik sendiri, karna lo ga pernah perduli"

"Terserah"

"Yaudah putusin gue"

"Terserah"



*

Hello gais. Kalian mesti tau ini adalah Nindi. Nindi juga ada dicerita dia arka sebelumnya. But anyway, kalian bisa baca cerita ini tanpa baca cerita itu. Aku cuma mau ngasih tau aja aku bakal bikin cerita tentang, dita, shean, dan yang lainnya. Tapi cerita mereka masing masing berdiri sendiri. Oke.

Wlcm to nindi's world.

Start. 08.03.2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang