chapter 01

24 4 1
                                    

malam yang cukup sepi,hanya ada seorang gadis yang bernama syahsyah sedang berjalan pulang ke rumah nya,sudah tidak terlalu banyak kendaraan yang berlalu-lalang di luar sana mungkin karna sudah terlalu malam.
'emhh..aku sangat lelah'ucap ia yang baru saja selesai di kerjain oleh teman sekolah nya
'ayo syahsyah kamu harus semangat dikit lagi sampai'ucap syahsyah untuk menyemangati diri nya sendiri
klek
'ahh..akhirnya sampai juga'ia langsung menaruh tas nya di atas meja dan langsung duduk di sofa
seorang wanita tua mendakati syahsyah
'kau dari mana?!apa kau tak tau waktu?!ini sudah pukul berapa?!hah?!'ucap seorang wanita tua
'aaaaku baru saja pulang sekolah'ucap  syahsyah berbohong
'kau pikir aku tidak pernah sekolah?!aku juga dulu pernah SMP bodoh,mana mungkin sekolah sampai jam segini'ucap wanita tua itu dan menyiram syahsyah dengan kopi panas yang berbeda di atas meja
'ahhh...eomaaa panass'wanita tua itu adalah eoma syahsyah eoma kandung nya namun entah kenapa saat ia kecil orang tua nya tidak pernah sayang dengan nya,syahsyah menahan panas di bagian tangan nya
'kau terlalu sering berbohong kepada ku dan kau harus mendapatkan hukuman'ucap eoma nya itu dan menarik syahsyah kedalam kamar nya lalu mengunci nya.
.
.
.
cahaya matahari masuk melalui kamar jendela syahsyah yang lumayan besar
'tangannn kuu kenapaa?! kok merah beginii?!'syahsyah kaget melihat tangan nya yang melepuh
'ah ini menyakitkan'ia memegang tangan nya yang melepuh itu
'hikss..sakitt'sudah tidak kuat menahan rasa sakit di tangan nya syahsyah pun pergi ke kamar mandi untuk membasu luka nya.
namun sial pintu kamar nya di kunci oleh eoma nya
'eomaa...'teriak syahsyah dari dalam kamar
'eomaa...hikss'syahsyah teriak lebih keras agar eoma nya dapat mendengar suara nya.
.
.
.
'dia kenapa lagi eoma?'ucap iren adik perempuan syahsyah
'biarkan saja dia harus dapat hukuman karna sering pulang terlalu malam'ucap eoma nya sambil meminum secangkir kopi
'eomaa uang ku habis,aku harus membeli handphone baru aku malu teman-teman ku sudah memiliki handphone iPhone 11 dan aku hanya handphone Samsung aku malu maaa'ucap iren meminta agar eoma nya membelikan nya handphone baru
'memintah lah kepada appa mu setelah ia pulang dari luar kota'ucap eoma nya sambil mengelus pucuk kepala iren
'hushh'iren memanyun kan bibir nya
'aihss jangan seperti itu eoma tidak tega jika melihat anak eoma yang cantik ini seperti itu'ucap eoma nya itu sambil menyubit pipi iren gemas
'ihhh eoma sakit tau'iren mengusap-usap bagian pipi nya yang di cubit oleh eoma nya itu.
.
.
.
~'{TBC}'~
🐼:maaf ya kalo cerita nya kurang jelas:v

my everythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang