❝ 𝑪𝒉𝒂𝒍𝒍𝒆𝒏𝒈𝒆 • mtbb ❞ #1

6

Bambam POV

Sepanjang jalan mark menceritakan kalo sesungguhnya emang dia gay dia tidak pernah tertarik dengan wanita. Apalagi dengan sana mengejar-ngejar dia tanpa rasa malu membuat mark benci dengan wanita kecuali ibunya dan kakaknya.

"Hati-hati hyung" aku melambaikan tangan kepada mark.

"Makasih sayang,aku pulang dulu yaa"

"Iyaaa hyung" setelah memastikan mobil mark menghilang aku langsung masuk kedalam rumah. Baru saja aku masuk kedalam rumah sudah di sambut harum masakan,aku langsung bergegas ke dapur.

"Ibu!" Ucap ku senang karena ibu ku sudah pulang dari thailand.

"Bam,kau udah pulang?" Tanya ibu ku menghampiri ku,dan memelukku. Aku membalas pelukan dari ibu ku dengan erat. Aku sungguh merindukannya.

"Sudah bu,ibu kapan sampai di korea?"

"Pagi tadi ibu sampai sayang,ayo makan dulu ibu sudah menyiapkan makanan untuk mu sayang"

Araa POV

Mark baru saja sampai di rumahnya ternyata ayahnya sudah berada di rumah juga. Dan sedang berada di luar.

"Lho mark kau dapat motor dari mana?!" Tanya ayah mark binggung melihat anaknya datang dengan motor baru.

"Kado dari temen pah" mark melepas helm yang ia kenakan dan turun dari motornya

"Kau benar kan?! Awas saja kau mencuri atau apa!"

"Astaga pah kau tidak mempercayai aku? Mana mungkin aku mencuri"

"Kali aja gitu"

"Enggak lah pah,oh iya papa udah selesai urusannya di LA?"

"Di LA udah selesai,nanti malem papa sama mama balik lagi ke taiwan"

"Ahh" desah mark lalu masuk ke dalam rumahnya.

"Sudahlah san kau ikhlaskan sajaa" ucap salah satu yeoja ngelus-elus pundak temannya.

"Tidak bisa nay,liat saja aku buat hidup bambam tidak tenang!" Sana tertawa jahat. Dia memang orangnya harus mendapatkan apa yang dia mau,walaupun dengan cara-cara jahat dia akan melakukan itu. Menyingkirkan semua orang yang menghalanginya untuk mendapatkan apa yang dia mau.

SKIP TIME

Bambam baru saja datang di depan lokernya untuk mengambil beberapa novel yang akan dia baca untuk menghilangkan rasa bosan. Dan dia menampilkan wajah yang terkejut,karena lokernya udah terbuka dan novel-novel milik bambam seperti basah terkena air.

"Astagaaa kenapaa locker ku berantakan,siapa yang membukannya" bambam mencoba merapihkan buku-buku nya yang berserakan di lantai. Lalu mengambil tisu dari kantongnya untuk membersihkan genangan air.

"Bagaimana ini,novel milik youngjae hyung belum abis ku baca tapi sudah rusak" bambam memegang novel milik kakak kelas satu tingkat di atas bambam yang sudah basah bahkan sudah sedikit sobek.

"Mark hyung kau sibuk?" Bambam menelpon mark dengan nada terisak.

"bam kenapaa?!!! Kok nangis kamu dimana hum? Aku ga sibuk kok nanti urusan ku di pegang jinyoung"

"Aku ada di depan locker ku,kau kesini lah aku akan cerita kan semua hiks"

"Baiklah aku kesana yaa,jangan kemana-mana bam"bambam mematikan telponnya,lalu memasukan ponselnya kedalam sakunya. Bambam sedang memikirkan bagaimana ia mengembalikan semua novel yang dia pinjam kepada youngjae. Kalau satu saja tidak masalah,dia meminjam 5 dan niatnya 4 itu akan di balikin hari ini.