14

189 11 2
                                    

Jujur saja aku sangat tidak sabar membuat cerita bambam hamil anak mark. Jadi aku cepetin ya alurnya :) alurnya ceritanya mark sama bambam sudah pulang dari perancis.

Hari ini niat mereka ingin mendaftar bambam ke universitas. Tapi bambam sepertinya tidak dalam keadaan yang sehat. Mungkin karena kecapekan baru beberapa hari yang lalu pulang dari perancis.

"Bam,makan dulu ya" mark mencoba menyuruh bambam untuk makan terlebih dulu. Tapi jawaban bambam hanya menggelengkan kepalanya.

"Sedikit saja sayang,kajja makan aku yang suapi nih"bujuk mark kepada bambam tapi tetap saja bambam tidak mau makan.

"Ayolah sayang makan"

"Aniya,nanti aku muntah lagi,percuma hyung"

"Yah jangan gitu tetep harus makan donk sayang.. kalo ga mau makan aku paksa ke dokter nih!" Ancam mark, dia tau bambam paling tidak suka dengan dokter.

"Ihh iyaa deh hyung aku makan" kemudian mark membantu bambam untuk duduk.

"Ayoo buka mulut mu aaaa" mark menyuapi sesendok nasi ke mulut bambam dan bambam mau juga makan.

Baru makan satu suapan bambam langsung berlari ke dalam kamar mandi. Dan membuang seluruh makanannya.

'Hoekk' dan mark langsung menghampiri istrinya dan memijit tengkuk bambam.

"Aku tidak mau makan hyung" ucap bambam lemas. Dan matanya mulai berkaca-kaca.

"Ya udah kau istirahat nde sayang" mark membantu bambam untuk berdiri dan kembali ke kasur.

"Kau tidur aja yaa,aku akan mencari obat untukmu" mark menyelimuti tubuh bambam,kemudian bergegas untuk keluar dari kamarnya untuk mencari obat.

"Gimana sayang keadaan istrimu eoh?" Tanya ibu mark ketika melihatnya turun dari tangga.

"Tadi bambam baru sekali suap makan udah muntah mah"

"Sini dulu deh nak,pernikahan mu dengan bambam kan sudah masuk 2 bulan. Atau kah bambam tengah hamil?"

"Mark tidak tau mah,tapi bisa juga sih. Aku belum coba periksa"

"Coba kau beli test pack di apotek depan sayang"

"Bentar mah,aku ambil uang dulu diatas"

"Udah nih pake uang mama saja" kemudian ibu mark memberikan uang kepada anaknya itu. Dan mark langsung pergi ke apotik depan rumahnya.

Bambam POV

Hari ini aku benar-benar tidak fit,aku sangat sebal dengan hal ini jadinya aku tidak bisa membantu mama dorine memasak dan lain-lain aku jadinya tidak enak.

Pasti karena aku kecapekan baru saja pulang dari perancis kemudian,mengurusi mark yang sudah mulai kerja menyiapkan bajunya membangunkannya,membantu mama dorine memasak dan lain-lain.

Tidak lama aku melamun mark pun datang dan membawa plastik kecil. Aku menyimpulkan dia abis ke apotek. Dan mark memberikan plastik itu pada ku.

"Ini bam"

Aku membuka isi plastik itu ternyata test pack ayolah dia sedang bercanda "test pack?" Dia hanya menjawab dengan menggangguk.

"Iyakah aku hamil hyung?"

"Coba dulu saja,pernikahan kita sudah masuk 2 bulan"

ok,tidak ada salahnya aku mencobanya terlebih dulu "baiklah sebentar" aku beranjak dari kasur dan menuju kamar mandi.

Setelah aku memakai test pack itu dan benar saja disana tertulis dua garis. Aku keluar dari kamar mandi dan mengigit bibir bawah ku.

"Gimana eoh?" Aku memberikan test pack itu kepada mark. Dan dia langsung memeluk ku dengan sangat erat.

❝ 𝑪𝒉𝒂𝒍𝒍𝒆𝒏𝒈𝒆 • mtbb ❞ #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang