16 [ Final ]

225 9 4
                                    

.... 5 tahun kemudian....

Mark menarik tangan bambam dan membisikan sesuatu. "3hari lagi ulang tahun eric. Aku ingin mengajak kalian untuk jalan jalan di Venesia" bisik Mark di telinga bambam.

"Kita bakal naik perahu kan?" Ucap bambam antusias.

"Iya nanti kita mengelilingi sungai Venice. Telah itu kita akan merayakan ulang tahun eric yang sederhana saja"

"Aku tidak ingin mewah juga Hyung" bambam melengkungkan senyumnya.

"Aku ingin meluangkan waktu untuk kalian. Hanya keluarga kecil kita" Mark menengkup kedua pipi bambam.

"Kau terlalu sibuk dengan pekerjaan mu. Sampai jarang waktu kita bersama" bambam mempout bibirnya. Dia sebal karena Mark jarang meluangkan waktu untuknya dan Eric.

"Maafkan aku sayang. Aku janji kita akan habiskan waktu bersama mu. Kita akan jalan jalan di Italia sesuai janjiku dulu" Mark mengecup kening istrinya itu.

"Jangan marah nde. Aku akan menepati janji ku sekarang. Besok kita akan pergi ke Italia sesuai janji ku dulu" Mark memeluk tubuh bambam dengan erat.



Pagi-pagi buta Mark bambam dan Eric yang berada di gendongan bambam sudah sampai di bandara Incheon. Mereka akan pergi ke Italia.

Eric masih terlelap di gendongan bambam. Tangan Mark menggenggam tangan bambam agar tidak ketinggalan (?)

"Bam,aku mau St*rbuc*s" ucap Mark menghentikan langkah bambam.

"Yaudah beli aja sana dulu. Masih 20 menit lagi penerbangan kita. Aku juga mau Hyung. Aku americano satu ya"

"Yaudah kamu ikut aja" Mark menarik tangan bambam dan bambam langsung menarik tangannya kembali.

"Ih pegel tau gendong Eric"

"Lagian ga bawa stroller"

"Dia udah gede Hyung. Gamuat"

"Hedeh sini deh aku aja yang ngendong,aku tunggu disana. Kamu yang pesen"

"Astaga okey lah. Tapii..."

"Tapi apa?"

"Duitnya" bambam mengeluarkan senyum p*psod*ntnya.

"Aih aku juga kan" Mark merogoh kantong jaketnya dan mengambil dompet lalu mengeluarkan beberapa uang lalu memberikannya kepada bambam.

"Iya kamu lah. Kamu kan suaminya hihihi" bambam tertawa lalu masuk kedalam kedai kopi itu meninggalkan Mark.

Tidak lama bambam datang membawa dua cup kopi lalu menghampiri Mark.

"Ini Hyung,eh anak mommy sudah bangun hum?" Bambam memberikan satu cup kopi kepada Mark,lalu ia menciumi kening putranya yang baru saja terbangun dari pipinya.

"Mommy panas" keluh Eric kepada bambam.

"Nanti ke pesawat dingin kok sayang" bambam mengeluarkan kipas angin portabel dari tasnya dan memberikannya kepada anaknya.

"Ini pake ini dulu nde sayang".








Akhirnya setelah lama di dalam pesawat mereka sampai juga di Italia. Eric terlelap di dalam gendongan Mark. Bambam sibuk membenarkan rambutnya.

"Lelah aku Hyung gabisa tidur" keluh bambam kepada Mark. Raut wajah bambam sudah mulai lelah.

"Nanti sampai di hotel tidur aja ya. Bentar aku panggil taksi dulu nde"

"Buruan ah Hyung aku ngantuk"

"Nanti di taksi tidur saja nde"














❝ 𝑪𝒉𝒂𝒍𝒍𝒆𝒏𝒈𝒆 • mtbb ❞ #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang