Tak terduga

1.2K 111 45
                                    

🌱🌱🌱

Pagi-pagi sekali jam dinding menunjukkan pukul 03.10 Taeil dibangunkan oleh ketukan pintu rumahnya

Ia berjalan setengah mengantuk dan akan memarahi siapapun yang dengan tidak sopannya mengetuk pintu rumah orang dijam segini

"Astaga Doyoung, pagi-pagi kesini mau apa?" tanya Taeil

"Kak maaf membangunkan pagi-pagi gini, aku mau nitip Jeno sama Jaemin kak"

"Kalian mau kemana?" Taeil meilhat Jeno dan Jaemin tertidur sambil berdiri dan memeluk Jaehyun

"Papa, nyuruh kita buat ngurusin masalah perusahaan di Sydney"

"Awalnya Kak Youngho yang disuruh papa, tapi kakak gak mau" protes Jaehyun

"Yaudah, Jeno sama Jaemin kalau masih ngantuk tidur di dalam aja ya, terserah mau tidur dikamar siapa" ucap Taeil

"Iya bun" Jeno dan Jaemin berjalan ke dalam untuk melanjutkan tidurnya

"Ini koper anak-anak kak, seragamnya juga semua ada di dalem, kita berangkat ya kak, udah mepet jam berangkat" ucap Doyoung

"Iya, hati-hati, kabarin kakak kalau udah sampai" Taeil memeluk Doyoung sebelum mereka pergi

"Titip anak-anak ya kak" ucap Jaehyun

"Iya, aman sama kakak"

.
.
.

Taeil memulai kegiatan paginya menyiapkan sarapan, mulai hari ini dan beberapa hari kedepan ia akan memasak sedikit lebih banyak dari biasanya karena kedua keponakan yang akan tinggal disini selama orang tuanya di luar negeri

Saat menuangkan sayuran ke setiap mangkok, Taeil dikejutkan oleh Mark yang tiba-tiba lari dari kamar

"Bun bun .. Dikamar aku ada hantu bun" ucap Mark dengan nafas tersengal-sengal

"Astaga kak, jangan ngagetin bunda dong, lagian mana ada hantu pagi-pagi gini kak"

"Beneran bun, hantunya tidur disebelahku bun, mepet gitu tidurnya"

"Lihat lagi deh, hantu beneran atau bukan"

"Beneran bun"

"Dilihat dulu"

Saat Mark dan Taeil berdebat, Jaemin keluar dari kamar Mark menggunakam selimut untuk menyelimuti tubuhnya

"Tuh hantunya kak" Taeil terkikik

"Ya ampun Na, abang kirain kamu hantu tadi" Mark terduduk sofa lemas sedangkan Jaemin hanya terkekeh

.
.
.

Jeno, Haechan, Chani, Heejin dan Eunbin berjalan kembali ke kelas setelah kelas bahasa selesai di perpustakaan, ditengah perjalanan mereka melihat beberapa anak berlari ke arah berlawanan

"Mereka kenapa lari-lari gitu?" tanya Heejin

"Telat kali tuh masuk kelas" jawab Haechan

"Tapi ini banyak loh yang lari, laki-laki semua lagi, lagian ini udah mau jam istirahat" Heejin tidak puas dengan jawaban Haechan hingga ia bertanya kembali

"Ehh .. Kenapa semua lari-lari?" Eubin menghentikan salah seorang anak yang kalau di lihat dari lengannya adalah anak kelas 1

"Kak Felix kak, berantem sama anak kelas 1" jawab anak itu

"Lagi-lagi Felix berantem" jawab Jeno

"Kita lihat dulu yuk, sapa tau bisa nolongin" ucap Chani

"Yaudah ayo" jawab Heejin

Seo Moon FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang