Happy reading
.
.
.
.
."Oh dia adalah"
".......""Dia adalah sehun adiku,sudah ah ayo kita masuk!"ajak seulgi
"Ba...baiklah"-wendy
"SEHUN!!!"teriak seulgi
"Ada apa?dan ini siapa?"tanyanya
"Hai...wendy imnida"-wendy memperkenalkan diri
"Hai..sehun imnida, kamu cantik banget deh"goda sehun membuat pipi wendy sedikit memerah
"Sudah kau jangan menggoda wendy,sekarang tolong bawakan barang-barang wendy ke kamarku ya!"suruh seulgi kepada sehun
"Baiklah, demi wendy aku rela melakukan segalanya"ucap sehun
"Hei ingat kau sudah mempunyai irene OH SEHUUNN!!!" Teriak seulgi
"Ya...sudah kami masuk duluan ya" ucap wendy ramah
"Baiklah..."-Sehun
"Nah selamat datang di kamarku...." ucap seulgi ceria...
"Oh, iyah ngomong-ngomong namamu dan nama adikmu itu berbeda ya...?"tanya wendy
Seulgi mengambil nafas dalam "dia sebenarnya adik tiriku ayahku dan ibuku bercerai lalu ayahku menikah lagi dan ibu tiriku mempunyai anak bernama oh sehun"
"Mianhe seul, aku tidak bermaksud unt--"
"Tidak apa-apa"ucap seulgi yang memotong ucapan wendy
"Baiklah sekarang kita tidur yuk ini sudah sangat malam"ajak wendy, seulgi tersenyum dan setelah itu mereka pun tertidur dengan pulasnya
Paginya.....
Wendy sudah bangun dari jam 5 pagi dan menyiapkan sarapan untuk seulgi dan adiknya....
"Akhirnya selesai" -Wendy
"Hmmmm...... harum sekali kau memasak apa?"tanya seulgi
"Aku memasak nasi goreng kornet untukmu dan untuk adikmu" ucap wendy sambil tersenyum
"Baiklah aku akan makan masakanmu sekarang."- Seulgi
"Oh, iya wen kamu hari ini mau jalan-jalan gak?" Tanya seulgi
"Boleh, tapi kemana?" Tanya wendy
"Kita ke mall saja sekalian skin care ku sudah habis"
"Baiklah, sekarang habiskan saja dulu sarapanmu"-Wendy
"Baiklah"-Seulgi
Tbc
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sampai sini dulu ya!!! Jangan lupa vote and commentnya biar aku nambah semangat ngeupdatenya ok!!!!;😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
WAITING FOR YOU (너를 기다리고있어) END✓
RomanceSebelum baca follow akun author dulu ya... JANGAN LUPA KASIH VOTE SAMA COMMENT.... "Lalu apa? Apakah kau lupa saat kau membentakku? Apakah kau lupa disaat kau hampir menamparku? Apakah kau lupa saat kau berteriak mengatakan kau sudah melupakanku? Sa...