3

31 7 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Atau vote? -MarkLee


Sijeuni stay safe yaa diem aja sambil baca Vision 👍


Enjoy the story!

Hari ini ada yang aneh, aku dan Nana berjalan di koridor menuju kantin untuk makan siang, tapi hampir setiap lelaki yang lewat memperhatikanku dan Nana, ada yang berbisik entah membicarakan apa, ada yang berekspresi seperti kagum, aku melirik Nana yang terlihat santai dan tidak memperdulikan semua itu, namun bagiku sangat tidak nyaman, "Nana-ya kau pasti sangat terkenal di SOPA, lihat semua lelaki memperhatikanmu dan sepertinya mereka kagum dengan kecantikanmu," ujarku.

"Dami-ah, mereka semua seperti itu bukan karna ku---tapi kau," seru Nana sambil menggelengkan kepalanya. Aku menoleh cepat dan menatap Nana heran, "aku?" Nana mengangguk pasti, "kau terkenal satu angkatan, karna kau cantik dan siswa pindahan dari Kanada. Coba katakan, apa kau salah satu siswa pelatihan dari agensi besar ?" aku semakin mengerutkan dahiku mendengar pertanyaan dari Nana, aneh saja secara tiba-tiba aku jadi terkenal satu angkatan.

Kami duduk dan menyantap makan siang, namun tiba-tiba Mark muncul dan langsung duduk disebelahku, Nana membulatkan matanya karna terkejut seorang Mark baru saja bergabung untuk makan siang.

"eo---Makeu-ya annyeong!" sapa Nana sambil melambaikan tangannya, ia berubah menjadi wanita yang sangat manis, selalu tersenyum, beberapa kali juga ia menyisir rambutnya dan menyelipkan beberapa helai di belakang telinganya. Mark tersenyum dan membalas lambaian tangannya, "Hai juga Park Nana," Nana membuka mulutnya tidak percaya, "kau tahu namaku ?" tanya Nana, "tentu saja," jawab Mark lengkap dengan senyuman manisnya, "heol---Daeeebak!" gumam Nana.

Aku yang sedari tadi memperhatikan keduanya, hanya bisa menggelengkan kepala sambil menahan tawa, maksudku---Nana benar-benar mengagumi Mark, apa memang semua wanita di sekolah ini mengaguminya ? bukankah wajar jika teman satu angkatan saling kenal dan tahu nama, sedangkan Nana terlihat sangat tidak percaya Mark baru saja menyebut namanya. Ah---jangan lupa dia seorang Idol, tentu saja semua wanita akan meleleh jika Mark menyebut nama mereka.

"jadi bagaimana ? kau sudah tahu siapa aku ?" tanya Mark sambil melahap makanannya, "well, well kenapa kau tidak memberitahuku saja dari awal, kalau kau itu anggota salah satu boygroup ?" kesalku, ia tertawa kecil, "ku pikir sejak awal kau memang mengenalku, makanya aku benar-benar terkejut saat kau tidak tahu apapun," Nana yang mendengarkan langsung menatapku terkejut, "tunggu, kau ? tidak tahu kalau Makeu member NCT ?" aku mengangguk mengiyakan, "aku baru tahu kemarin malam saat menonton acara musik," Nana menjauhkan wajahnya dariku sambil menutup mulutnya yang terbuka lebar, lalu kedua tangan beralih menuju kepalanya, "astaga, Dami-ya!" ia mengguncang tubuhku, sambil terus protes karna aku tidak tahu apapun, "ah kenapa??? Di Kanada aku tidak hidup di lingkungan per-Kpop-an, jadi mana ku tahu Mark Lee," Nana memegang kepalanya dan menggeleng pelan, "aku turut prihatin," ujarnya dan kembali membuat Mark tertawa lepas.

Vision°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang