K.I.T.A

awal yang baik

"sayang, bangun nak”ucap seorang malaikat tanpa sayap
Dan dengan lembut ia mengusap kepala natha.
“eummm, lima menit lagi saja mih”
“heuh kebiasaan cepat bangun hari ini pertama kamu sekolah”
Dengan langkah yang berat,dan mata yang masih tertutup  natha melangkah untuk membersihkan badannya.
“kalau sudah selesai,langsung turun kebawah ya sarapan dulu”
“ya mih”.
Sesampai dimeja makan natha disuguhi roti dengan keju yang diparut dengan lembut,natha pun siap menyantapnya.
Setelah dirasa cukup,natha pun melangkah pergi,dengan seragam biru yang masih melekat dengan kepolosan wajahnya natha pun pergi kesekolah dengan diantar oleh mamihnya.
“mih cepat udah telat nih”
“ya sebentar”
Natha pergi bersama mamihnya menggunakan mobil mini yang antik,
06.45
Natha berjalan memasuki gerbang sekolah barunya
Ya “SMAN Galaksi”.
“hati hati ya, semangat”,ucap mamih natha
“ya,see u”.
Sesampainya disekolah natha langsung disambut oleh panitia OSIS untuk mengarahkan natha tentang aktivitasnya dihari ini. Seperti layak nya anak baru yang lainnya natha pun menjalani MPLS/OSPEK.
07.00
“seluruh siswa baru harap berkumpul dilapangan”,pengumuman panitia OSIS
Seluruh siswa baru berkumpul dilapangan dengan posisi berjajar untuk upacara, upacara pembukaan MPLS pun dilaksanakan,selesai upacara  pembukaan MPLS,siswa baru dibagi dalam 10 kelompok Natha berada dikelompok 1, hari ini hanya agenda perkenalan antar siswa baru.
“sampurasun, tepang keun nami abi Sabila Milan Putri, aranjeun tiasa nyebat abi Milan, asal abi sakola ti SMPN 1 Tasikmalaya.”,ucap salah seorang siswi baru
“oke guys kenalin gua lestari mua’rofah, kalian bisa manggil gua Arfah, asal gua dari SMPN 6 Jakarta,Hobby gua Baca” ucap sibesar”
Kali ini bagian natha yang memperkenalkan diri
“kenalin nama gua Shakira Anatha Lubis, panggil aja gua Natha, Asal sekolah gua dari MTSN 1 Cicalengka, hobby gua ngehalu.”ucap natha
“hello,kenalin nama saya akbar adriansyah, panggil aja Beno, Asal sekolah dari SMPN 8 Ciamis, Hobby saya Menyuci”ucap salah seorang murid lelaki”
“hey liat deh dia ganteng ya”bisik Arfah pada milan
“naon sih biasa wae pendek kitu ge ih”
“ganteng dong liat kumis tipisnya”
“nyalah kumaha nu gede weh”
“eh kita kenalan yu sama yang didepan”
“nya atuh hayu”
“hey kamu!”Tanya Arfah dan Milan serentak
“oh hey”jawab Natha polos
“kenalin nama gua Arfah, dan ini Milan”kata Arfah sembari mengulurkan tangan sebagai tanda perkenalan
“nama gua Shakira tapi panggil aja Natha”
“timulai ayena arurang babaladannya”
“hahaha, apa aku ga ngerti”, ucap Natha
“oh maap abi ngomongna Bahasa sunda”ucap milan
“hahahaha, gapapa kamu lucu banget sih” ucap Natha
“apa sih ini jadi gua yang di kacangin”ucap Arfah
“eh sorry sorry”ucap natha
Kring…….. kring……… kring…….
Bel berbunyi tanda jam sekolah telah selesai
“berhubung sudah waktu pulang, silahkan bereskan barang barangnya, kita pulang.tapi sebelum pulang mari kita berdoa terlebih dahulu”
14.00
Waktu pulang pun tiba, Natha,Milan,Arfah, pulang berbarengan Milan dijemput lebih awal dari Natha dan Arfah, disusul oleh Arfah yang dijemput oleh Supirnya, sisa Natha yang belum dijemput
Dret…… dret……
Hp Natha pun bergetar tanda ada pesan masuk, dan benar saja ada pesan dari “mom”
“sayang maaf ya mamih masih ada kerjaan, pulang sendiri ya cantik, hati hati ya,love u bby’
“hmmm,ya”
“euh kebiasaan gini terus harus pulang sendiri”gerutu Natha dalam hati
“Natha”sapa beno yang menunggangi motor gedenya
“oh hey”balas natha
“belum ada yang jemput?”
“oh gabakal dijemput, tdi mamih bilang masih ada kerjaan”
“oh yaudah balik sama gua aja”
“ga ah takut ngerepotin”
“rumah lu dimana?”Tanya Beno
“dikomplek Mars”
“gajauh ko kita sejalan, rumah gua Di komplek venus”
“wah iya, yaudah deh gua ikut”
“yo naik”
Sepanjang jalan mereka tidak banyak bicara mereka hanya berdiam bagaimana layaknya dua orang asing,Natha pun sampai dirumahnya.
Natha turun dari MOGE nya Beno
“eh btw makasih ya”ucap Natha
“sama sama Nath”
“mampir dulu”
“ah ga usah makasih, gua langsung balik ya”
“oh ya”
Beno pun melajukan motornya kearah komplek Venus, sementara itu Natha membuka pintu rumahnya dan menuju kamar nya, Natha pun langsung mengaktifkan macbook miliknya,dan benar saja ada notif dari telegram “my dream”
“gimana sekolahnya?ramai?jangan liat cowo lain loh awas, miss u bby”
Pesan yang membuat Natha tersenyum hingga tanpa sadar air matanya menetes tak terkendali.
“tidak terlalu buruk,tidak terlalu ramai,insyaalloh, too bby”
“my dream”
Dia adalah seorang pria yang buat Natha jatuh hati bahkan tak ingin melepasnya,
“Sayyid Angga Diningrat”
Nama yang selalu ada dalam setiap piker Natha, nama yang bisa buat Natha bahagia hingga lupa akan masalah yang menimpa keluarganya
“Shakira Anatha Lubis & Sayyid Angga Diningrat”
Mereka dua insan yang dipertemukan tuhan untuk saling menguatkan
Mereka dua insan yang dipersatukan dialam semesta untuk saling membahagiakan
Mereka dua insan yang berharap pada langit agar tetap menyatu, sebelum takdir tuhan mengatakan lain,mereka dipisahkan ruang waktu tepat ditanggal tiga bulan tujuh dua ribu delapan belas, genap satu tahun hubungan mereka.
Begitulah lelucon semesta, setelah dipersatukan mereka pun dipisahkan diruang waktu yang berjarak sangat jauh.
Dret….. Dret……. Dret……
Getaran itu membuat Natha tersadar dari lamunannya
“Natha ini nomor watsaap gua, Arfah”
“oh ya siap”
“lu dimana Nath”
“dirumah”
“mau ikut ga, gua mau nongkrong sama Milan”
“kayanya engga deh, gua pingin istirahat, happy fun yaa”
“ah lu, yaudah deh, baik baik lu dirumah awas ada tikus besar masuk”
“hahhahahah, ada ada aja”
Natha pun mematikan layar ponselnya lalu melemparnya kesembarang arah,  bersamaaan dengan tubuh nya yang ia rebahkan diatas Kasur yang empuk itu.