"C-Chae, kenapa ada dia?" tanya Lisa yang masih bersembunyi di balik selimutnya.
"S-surprise?" Chaeyoung tersenyum canggung.
Chaeyoung berjalan masuk ke dalam ruangan diikuti Jungkook.
"Lisa, ada tamu gak boleh gitu."
Perlahan Lisa menurunkan selimut dari wajahnya. Kedua pipi bulat itu bersemu.
Jungkook menyodorkan serangkaian bunga yang barusan dibelinya sebelum tiba di sini.
"Maaf cuma bisa kasih ini."
Lisa menerimanya malu-malu. Cewek itu masih membuang wajah ke arah lain dengan pipi merah padam.
"K-kalian ngobrol aja dulu. Gue ... gue mau makan siang dulu, bye!" Chaeyoung melenggang pergi. Bohongnya ketara sekali. Jelas sekarang sudah sore.
Jungkook dan Lisa terjebak dalam suasana canggung. Bunga dari Jungkook masih dipeluknya erat. Kalau bisa, Lisa ingin menyembunyikan wajahnya di antara bunga-bunga itu.
"Gue udah di sini, loh. Masa dicuekin aja?"
"M-maaf," cicit Lisa.
Sudut bibir Jungkok tertarik sedikit, tersenyum tipis.
"Gue udah penuhin keinginan lo."
"Maksud kamu?" Lisa sedikit menolehkan kepalanya.
Jungkook tersenyum gemas. Ia mengacak rambut Lisa dengan tangan kanannya. "Lo pengen gue jenguk, 'kan? Lo tulis itu di sini," ujar Jungkook sembari menyodorkan sesuatu.
Kertas merah jambu dengan tulisan tangannya sendiri sukses membuat Lisa mati kutu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Letter(s) || Jjk
FanfictionEnd. ft. Lisa Bermula dari seorang siswa biasa bernama Jeon Jungkook yang menerima sepucuk surat di lokernya. WARNING! Dialog non-baku A l a y - ! kaylrina2020 Kuikutkan kontes #valentinescontest2020
