tutorial tembus tembok

7.2K 165 28
                                    

Kicauan burung membangunkan pria berusia 20 tahun yang sedang tertidur nyenyak, pria tersebut adalah Naruto Uzumaki, dia adalah seorang ninja yang berasal dari Konohagakure. Tapi sekarang dia berada di Kuoh City.

3 bulan yang lalu, Naruto terperangkap di dalam Limbo selama 3 tahun, berkat bantuan para bijū ia akhirnya bisa keluar dari tempat tersebut, hanya saja itu semua memiliki harga yang sangat mahal, sebuah harga yang akan Naruto ingat sepanjang hidupnya. Sebuah harga yang di namakan pengorbanan.

Iya. Para bijū yang berada di dalam tubuh Naruto mengorbankan nyawa mereka dengan mentransfer semua chakra mereka pada Naruto.

Para bijū juga yang merobek Limbo dan membawa Naruto ke dimensi yang tidak Naruto kenal sama sekali.

Naruto adalah pahlawan dunia ninja, berkat dirinya perdamaian sejati dapat tercipta di Elemental Nation, hanya saja dia tidak bisa menikmati kedamaian tersebut karena dirinya menyegel Kaguya dan tanpa sengaja membuka portal Limbo dan dia tersedot masuk ke dalam Limbo.

'Sakura-chan, Hinata, Kakashi-sensei, Tsunade-Baachan, dan yang lainnya. Aku merindukan kalian.' Naruto memejamkan matanya sesaat, ia sungguh rindu kampung halamannya, tapi apa boleh buat, ia harus melanjutkan hidup.

Setelah melakukan aktifitas rutin di pagi hari, Naruto memakai kaos warna putih dengan lambang Uzumaki, di padukan dengan celana jeans hitam dan sepatu sport putih, Naruto melangkah keluar dari apartemennya.

Awalnya Naruto sedikit kesusahan tinggal di dimensi ini, keterbatasan informasi membuat Naruto harus bekerja ekstra untuk mengetahui dunia ini, akhirnya ia tahu banyak hal yang ada di dunia ini, termasuk makhluk-makhluk supernatural.

Membuka stand ramen yang ia dirikan 1 bulan lalu, Naruto mempersiapkan bahan makanan yang akan di gunakan untuk membuat ramen, setelah beberapa bulan mencari informasi akhirnya Naruto memutuskan untuk membuka stand ramen di dekat Kuoh Academy, bisa di bilang para gadis banyak yang berkunjung ke stand ramennya hanya untuk melihat sang koki tampan memasak ramen dan menikmati lezatnya ramen buatan Naruto Uzumaki.

"Ah Menma-san, pesan seperti biasa?" tanya Naruto melihat pemuda berambut merah yang merupakan siswa Kuoh Academy sudah duduk di dalam stand ramen.

Menma, Menma Gremory. Pemuda berusia sekitar 17 tahun, memiliki rambut warna merah merupakan pelanggan setia Naruto, pria berusia 20 tahun sangat tahu kalau pelanggan setianya bukanlah seorang manusia biasa, Menma adalah seorang Iblis.

Sambil tersenyum Menma mengangguk, "Jangan lupa beri ekstra menma yang banyak, Naruto-san." Naruto mengangguk dan mulai membuat semangkuk ramen dengan ekstra menma.

Sambil membuat ramen Naruto bisa mendengar perkataan Menma yang sedang membaca sebuah buku.

"Hah! Tou-sama memang menyebalkan, buat apa berlatih chakra kontrol? Buat apa aku belajar chakra kontrol kalau dengan kekuatanku sekarang sudah bisa mengalahkan beberapa musuhku." Menma membaca lembar pertama buku yang ia pegang, "Kenapa juga Tou-sama menyuruhku membaca buku ini, bukankah kalau belajar langsung dari Tou-sama tidak perlu repot-repot membaca buku." Menma menghela nafas panjang karena ia tidak menyangka bahwa ia harus berlatih chakra kontrol yang sebenarnya kurang di sukai olehnya, ia lebih senang berlatih Chain of Destruction yang merupakan Bloodline dari ibunya.

Naruto sedikit terkejut dan menaikan alisnya, ia tidak menyangka kalau pelanggannya yang merupakan Iblis berbicara mengenai chakra kontrol, bisa di bilang chakra kontrol adalah latihan dasar untuk membentuk tubuh seorang ninja. Apa Menma seorang ninja? Itulah yang di pikirkan Naruto.

Naruto & New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang