Tiga

4 0 0
                                    

**kamar Ju Ho

Ju Ho sedang mengerjakan tugas sekolah dimeja belajarnya, meskipun dia terkenal sebagai siswa nakal disekolahnya dibanding sung woo Ju Ho masih memiliki nilai yang baik di semua pelajaran sekolahnya. Inilah alasan utama mengapa guru kang dengan mati-matian mempertahankan Ju Ho agar tidak dikeluarkan dari sekolah. Sebuah ketukan pintu mengalihkan perhatian Ju Ho sejenak.

Pintu itu terbuka menampilkan yerim sang kakak ipar dengan membawa baki di tangannya, dia tersenyum dan dibalas oleh Ju Ho. Yerim masuk kedalam kamar Ju Ho, yerim menaruh camilan dan susu yang ia buat untuk Ju Ho dimeja kosong dekat Ju Ho.

" sedang belajar ?" tanya yerim melihat beberapa buku pelajaran yang terbuka didepan Ju Ho

" tidak, hanya sedang mengerjakan tugas saja "

" itu sama saja belajar, ya sudah, lanjutkan kegiatanmu. Dan jangan lupa minum susunya ya, noona juga membuatkan camilan kesukaanmu jangan lupa dimakan juga ya ?"

" iya nuna. Terimakasih "

" iya "

Yerim keluar dari kamar Ju Ho, Ju Ho mengambil sedikit camilannya, memakannya dan kemudian melanjutkan kembali kegiatan belajarnya. Tak lama dia mendengar suara mesin mobil yang sangat ia kenal, suara mesin mobil kakaknya. Ju Ho melangkah kearah jendela melihat kepulangan sang kakak, dari letak kamarnya dia melihat Jun Gi yang baru saja turun dari mobil nya dibantu seorang supir pribadi dan disambut oleh sang istri, yerim. Ju Ho kembali menutup jendelanya dan kembali belajar.

**ruang kelas 2-3

Sudah beberapa hari ini Ju Ho tidak mendapatkan masalah apapun, karena beberapa hari ini sung woo sedang ijin tidak masuk. Ju Ho menikmati harinya yang tenang tanpa sung woo, dia nampak sedang berbicang dengan nara disana. tak lama guru kang datang, dan pelajaran pun dimulai.

Hari ini adalah hari ulangan bab 5 mata pelajaran matematika yang diajar oleh guru kang, para siswa nampak serius mengerjakan soal. Guru kang nampak senang melihatnya, akhirnya hari kedamaiannya datang juga. Guru kang berhenti saat dibangku Ju Ho, beliau tersenyum dan kemudian memberikan tepukan punggung untuk menyemangati Ju Ho. Ju Ho tersenyum dan kembali fokus pada kertas ulangannya.

Guru kang adalah satu-satunya guru yang dekat dengan Ju Ho, keakraban mereka dimulai saat guru kang tak sengaja menemukan Ju Ho sedang menangis dibelakang sekolah. Sejak saat itu guru kang selalu menggunakan kejadian itu sebagai ancaman saat Ju Ho mulai tak mau mendengarkannya lagi. Dan tak butuh waktu lama sejak kejadian itu, Ju Ho mulai berani menceritakan apa yang menyebabkannya bersikap seperti ini.

**lorong gedung sekolah

" Ju Ho "

Merasa namanya dipanggil Ju Ho menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya untuk melihat siapa yang memanggilnya. Ternyata itu adalah nara, nara berlari kearah Ju Ho .

" ada apa ?" tanya Ju Ho

" aku tidak jadi pulang denganmu, aku mau pergi dulu bersama jenni dan yang lain untuk berjalan-jalan sebentar sebelum kembali kerumah "

" kau mau keluyuran ya ?"

" tidak, aku tidak keluyuran Ju Ho. Aku hanya ingin pergi keluar sebentar untuk mencari buku bersama jenni, itu saja. "

" anak gadis keluar di jam pulang sekolah tidak mungkin untuk mencari buku, pasti kalian akan bersenang-senang kan "

" terserah padamu, yang pasti aku tidak keluyuran "

" ok, jangan harap aku akan menunggumu seperti biasanya kalau begitu "

Ju Ho kemudian pergi meninggalkan nara dengan wajah kesalnya karena Ju Ho, Ju Ho terlihat senang sudah membuat nara kesal karenanya. Ju Ho biasanya akan menunggu nara pulang di gang rumah yang selalu sepi setiap malamnya saat nara harus pulang malam karena bertemu teman-temannya, dengan tenang Ju Ho akan menunggu nara disana. bagaimanapun juga Ju Ho juga merasa harus menjaga nara sebagai temannya.

My HyungWhere stories live. Discover now