"Non bangun non, udah siang" suara nyaring bibi yang menghancurkan mimpi indah jaena
"Ngggggg gamau sekolah bi, males" ucap jaena yang masih memeluk bantal guling kesayangannya.
Lalu hui pun datang "belom bangun juga dia bi?"
"Belum pak"
"Yaudah biar saya aja bi yang bangunin, bibi kebawah aja siapin sarapan" kata hui sambil siap siap membangunkan anaknya yang kebo
"Baik pak" bibi pun turun untuk menyiapkan sarapan
"Jaena.... Jaena bangun nak" ucap hui
"Gamau sekolah pah, males ketemu hyunjae"
"Hyunjae? Siapa hyunjae? Udah bangun cepetan. Kamu milih bangun apa milih pindah sekolah ke pesantren" hui meninggikan suaranya
"Waduhhh" ucap jaena dalam hati
"Papah itung ya satuuu... Duaaaa... Tii..."
Cklekkk. Pintu kamar jaena pun terbuka "iya iya ini udah bangun, bawel" gerutu jaena
"Yaudah cepet mandi, terus langsung kebawah sarapan. Papah tunggu dibawah"
"Iya"
Jaena pun menuruti kata kata ayahanda tercinta, dia pun mandi, siap siap, lalu turun untuk sarapan.
~
~
~
"Udah cantik anak papah"puji hui"Dari dulu"ucap jaena sambil mengambil sepotong roti dan memasukannya kemulutnya
"Oh iya, tadi kamu bilang males ketemu hyunjae. Siapa hyunjae? Pacar kamu ya? Kamu lagi berantem ya sama hyunjae. Hayoooo"ledek hui
Jaena tersedak mendengar perkataan hui "uhuk uhuk".
Lalu hui pun dengan sigap memberi segelas susu ke jaena "pelan pelan mangkannya kalo makan"
Jaena pun meminum susunya, oh iya astaga jaena lupa ngasih tau juyeon kalo hari ini dia masuk sekolah.
Juyeon taunya jaena hari ini ga masuk gara gara sakit perut semalem.
Jaena pun mengeluarkan hpnya dan langsung ngechat juyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
KAK. [Lee Hyunjae]
Fiksi Penggemar"Dia tuh masih suka sama lu jaena"-juyeon "Bener kak?"-jaena "Iya, dan perasaan gua gabakal berubah sampai kapanpun"-kak hyunjae "Tapi gua gabisa, maaf..."-jaena "Kamu mau ga jadi istri aku?".... "Hah?"-jaena "Hah hah mulu kaya keong".... "Kelomang"...