PART 4

179 7 0
                                    

part 4 was posted.! jangan lupa kritik dan saran nya ya :)

Happy Reading. !!!!

Juno POV

        Aku masih duduk di dalam ruang kerjaku di kantor, membaca berkas-berkas yang di berikan oleh sekretarisku, mencoba untuk fokus memahami isi dari berkas-berkas yang sangat penting bagi perusahaan kami ini. Tiba-tiba lagu bruno mars menginterupsi kegiatan ku.

Tanpa melihat siapa yang memanggil, aku langsung menggeser tombol hijau di layar ponselku, “ ya.”

Aku mendengar sesorang wanita mendengus di seberang telepon, “tipikal juno, to the point dan tidak suka wanita”

Aku menggeram, menjauhkan ponsel dari telingaku untuk melihat siapa yang menelpon, “Jovan Gf8” sialan, ternyata Careen, wanita sahabatku Jovan, kalian tau kenapa aku menamai dia “Jovan Gf8” di ponselku.? Yap, itu karna Careen adalah pacar Jovan yang ke-8, sahabatku memang seorang “ashole”, dia punya banyak sekali Pacar, tapi dia tidak pernah mau di sebut “ashole” dia lebih suka menyebut dirinya “pria keren”. Ciiih, apa itu.

“Juno, kau mendengarku tidak?!!!!”

Oh lihat aku sampai melupakan seseorang di seberang telepon karna membicarakan beberapa wanita Jovan, .

“Juno Anderson Fernandez. !!!! kau mau mati huhh.!!!!

“ya ya ya aku mendengarmu, ada apa.? Kau mau menanyakan di mana “pria keren-mu” itu.? Jika ya, aku tidak tau dimana dia sekarang, jadi jika tidak ada yang ingin kau tanyakan lagi, lebih baik ku tutup” aku sudah menjauhkan ponsel dari telingaku dan berniat memencet tombol merah, tapi aku mendengar suara melengking Careen.

“JANGAAAAAAANNN.  ! aku belum selesai berbicara, ish, kau dingin sekali, pantas saja tidak ada wanita yang mau denganmu,”

Aku menggeram tertahan, wanita ini benar-benar, jika dia bukan wanita Jovan, aku pasti sudah menghajarnya, aahhh tidak.! Aku bukan pengecut yang memukul wanita.

“jika kau menghubungiku hanya untuk mengataiku tidak suka wanita dan tidak ada wanita yang mau denganku, lebih baik kau tutup panggilan ini, sebelum wajah Tampan Jovanmu itu hancur di tanganku”

Sementara Careen malah tertawa cekikikan, dia tau jika aku tidak bisa memukul wanita, dan dia juga tau aku tidak mungkin memukul Jovan makanya dia berani denganku. Sialan.!

“baiklah baiklah. . . aku menelfon mu untuk bertanya,apa yang Jovan suka selain tubuhku.?”

Dia bilang apa.? Kenapa dia begitu blak-blakan berbicara seperti itu dengan seorang pria, bukankah dia seharusnya menjaga harga dirinya sebagai wanita.? Aku tau dia memang partner Jovan dalam bidang. . ya kalian tau apa, tapi tidak sepantasnya dia berbicara itu denganku. Aku membatin jengkel, bagaimana bisa Jovan berhubungan dengan wanita seperti ini.

“kenapa kau bertanya seperti itu.? Bukankah kau wanitanya, seharusnya kau tau apa yang dia suka selain tubuhmu itu”

“ aku tidak tau makanya aku bertanya padamu, aku hanya tau kalau Jovan hanya suka dengan tubuh sexy ku ini,” dia mengambil nafas sejenak “aku sedang bingung mencari hadiah apa yang cocok ku berikan pada jovan” tambahnya.

Aku menyengrit bingung “ hadiah.? Untuk apa? Bukankah ulang tahun Jovan sudah 3 bulan yang lalu.?”

“ini bukan untuk ulang tahun nya, tapi untuk hadiah anniversary kami yang pertama” katanya dengan malu-malu.

Anniversary.? Bukankah kata Jovan mereka tidak punya hubungan khusus, seperti berpacaran misalnya, yang aku tau mereka hanya sebatas teman di ranjang, dan beberapa kali hangout bersama.

I'm Yours but You Aren't MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang