"Sora? Kau didalam?" Seru Kyu Ri sembari mengetuk pintu.
Sedangkan yang dipanggil masih terlelap dalam tidurnya, sedikitpun tidak terusik dengan teriakan Kyu Ri yang sudah panik diluar sana. Kyu Ri takut jika terjadi sesuatu pada Sora, teriakan yang dia serukan sejak tadi tidak ada respon. Merasa tidak ada guna jika dia terus menerus teriak memanggil Sora ditambah tangannya sudah sakit akibat mengetuk pintu, Kyu Ri membuka pintu tersebut dan masuk dengan perlahan.
Mata Kyu Ri membulat saat melihat Sora tergeletak dilantai dengan selimut bergambar kumamon menutupi seluruh tubuhnya, dengan terburu Kyu Ri mendekatinya.
"Sora!" Kyu Ri menepuk pipi Sora berusaha membangunkannya. "Hey! Kau dengar aku?"
Sora merasa tidurnya terusik setelah mendapatkan tepukan dipipi segera meregangkan otot tubuhnya yang kaku, matanya terbuka perlahan menangkap Kyu Ri dengan wajah khawatir.
"Oh, Kyu? Kau sudah datang? Jam berapa sekarang?" Ucap Sora sembari berusaha untuk duduk. "Aduh... pinggangku."
"Kenapa kau tidur dilantai? Dan... tanpa menggunakan baju?" Kyu Ri tidak tertarik dengan menjawab pertanyaan Sora.
Sora panik saat Kyu Ri mengatakan dia tidak memakai baju matanya segera menuju tubuhnya yang hanya menggunakan selimut yang menutupi dada, punggungnya terekspos jelas. Sora memegang kepalanya menunduk seperti seorang frustasi, dia ingat kejadian semalam saat dia dan Yoongi membagi kasih hingga awal pagi.
"Yoongi brengsek." Geram Sora.
"Sepertinya aku mengerti apa yang terjadi padamu." Ucap Kyu Ri yang mulai menemukan titik terang Sora yang tidur dilantai.
"Apa Yoora sudah bangun?"
"Belum. Aku sudah lihat kekamarnya tadi sebelum mencarimu."
"Ah, begitu ya." Sora meringis merasa ngilu disekujur tubuhnya.
"Cepat bangkit, bersihkan dirimu. Aku tidak mau Yoora melihatmu dalam keadaan menjijikkan seperti itu."
"Kau benar." Sora menyetujui perkataan Kyu Ri sedangkan tubuhnya berusaha untuk bangkit. "Aduh... tulang punggungku sakit sekali."
"Kalian pasangan paling gila yang pernah aku temui." Kyu Ri membantu Sora untuk bangkit.
"Jika kau menikah dengan Han nanti, katakan padanya jangan mencobanya dilantai punggungmu pasti akan sakit."
"A-ada apa denganmu?" Kyu Ri terlihat gugup.
"Tidak perlu menutupinya lagi, aku dan Han tidak ada rahasia." Sora terlihat santai saat ini. "Aku mandi dulu."
Sora tersenyum jahil saat meninggalkan ruangan kerjanya, berjalan sedikit tertatih menahan sakit diseluruh tubuh. Dia sudah tahu hubungan antara Kyu Ri dan Han, mereka menjalin hubungan jarak jauh setelah Han putus dengan kekasihnya yang lama.
Setelah Sora selesai membersihkan tubuh dan merapikan dirinya, Sora menuju dapur demi menyiapkan sarapan untuk anaknya. Yoora sudah duduk santai di meja makan sembari mengunyah buah apel kesukaannya.
"Kenapa duduk diatas meja? Yoora bisa jatuh." Sora mencium pipi Yoora gemas.
"Mommy, Yoora ingin sereal."
"Ok."
"Kau akan keluar?" Tanya Kyu Ri melihat pakaian rapi Sora.
"Aku ingin periksa mataku, aku rasa minusnya bertambah, tidak apa 'kan jika aku tinggal kalian?"
"Tidak apa. Kami akan baik-baik saja."
Sora memeluk Kyu Ri mengucapkan terima kasih karena hanya Kyu Ri yang bisa membantunya disaat dia merasa sulit. Sora bukan tidak mau membawa Yoora, dia takut anaknya akan cepat bosan karena menunggu terlalu lama.
