5

551 69 6
                                    

🌹 Cerita Hanya Karangan 🌹

.

.

.

.

.

Happy Readding...

🌹🌹🌹

Yuna sedang duduk disofa rumah Jungkook ditemani Namja itu, keduanya saling menggenggam tangan dengan erat bahkan Yuna mengayun - ayunkan tangan mereka. Mata Yuna sibuk menatap Jungkook yang memejamkan matanya, pikirannya mulai melayang pada apa yang akan terjadi kedepannya jika dia mendonorkan matanya untuk Jungkook.

~Aku ingin menjadi orang pertama yang kau lihat jika kau sudah bisa melihat nanti. Tapi aku tahu itu semua mustahil. Apapun itu asalkan kau bahagia itulah kebahagiaan terbesarku.~batin Yuna sedih

"Yuna."

"Iya?"

"Apa yang sedang kau lakukan?"tanya Jungkook

"Hanya bermain tangan kita."jawab Yuna sambil tersenyum.

"Hooaamm..."

"Kau mengantuk?"tanya Yuna lembut

"Lumayan."jawab Jungkook

"Kalau begitu ayo aku akan menemanimu tidur."ucap Yuna

"Baiklah."

Yuna menuntun Jungkook menuju kamar Jungkook. Setibanya mereka dikamar, Jungkook langsung berbaring dan meletakkan kepalanya di paha Yuna. Yuna mengelus rambut Jungkook lembut.

"Tidurlah. Aku akan pulang jika kau tidur."ucap Yuna

Jungkook mulai memejamkan matanya, melihat kedamaian Jungkook dalam tidur membuat Yuna semakin berat untuk meninggalkan Jungkook. Namun dia sadar bahwa dia tidak boleh egois.

"Tampan sekali. Andai saja aku bisa melihat wajah damaimu disetiap bangun tidurku. Haha... Pikiranku terlalu jauh."gumam Yuna pilu

Yuna perlahan mengangkat kepala Jungkook keatas bantal lalu berdiri berniat untuk pulang.

"Aku mencintaimu."gumam Yuna pelan lalu mengecup kening Jungkook.

Yuna tersenyum lalu bergegas meninggalkan kamar Jungkook juga rumah megah bak Mansion itu. Saat berada didepan pintu rumah, Yuna menghentikan langkahnya ketika mendengar suara seseorang yg tengah berbincang.

~Jadi gadis itu bernama Yuna?~

Yuna tahu mendengar pembicaraan seseorang secara diam - diam itu tidak baik, namun orang itu membawa namanya dalam pembicaraan mereka yang membuat Yuna penasaran dan akhirnya menguping.

"Apa yang mereka bicarakan? Mengapa namaku dibawa - bawa?"gumam Yuna penasaran

~Han Yuna gadis panti asuhan itu dekat dengan putraku Jungkook? Aku tidak percaya selera putraku serendah itu. Bagaimana bisa Jungkook menyukai gadis kalangan bawah sepertinya? Benar - benar gila.~

Are You Happy My Kookie? ✔ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang