Aku kagum padanya

Rumah

"Assalammualaikum umi"
Ucap Nazwa kepada umi nya
"Waalaikumsalam sayang, anak umi sudah pulang"
" Nazwa izin ke kamar Nazwa dulu ya mi"
" Iya nak silakan, umi siappin makan kamu dulu ya"
" Baik umi, Nazwa beres beres dulu ya"
Nazwa pun naik ke lantai 2 rumahnya, kamarnya berada di lantai 2 rumahnya

Disilah Nazwa sekarang berada, di lantai 2 rumahnya, di kamarnya, tempat dia berbagi cerita atas segala persaan yang di hadapi, iya sekarang Nazwa sekarang menghadapi rasa kagum yang begitu hebat kan rasa nya untuk sang ketua OSIS di sekolahnya, pasalnya kagum yang di hadapi bukan sekedar akan kagum dengan paras ganteng sang ketua OSIS nya, akan tetapi dengan ibadahnya sama Allah swt dan cara memimpin nya yang terbilang baik, sampai Nazwa terkagum kagum...

Suara notifikasi pesan whatsapp pun masuk, dia melihat notifikasi ada pesan whatsapp masuk dari grup, yang sudah muncul, yaitu dari Rey yang mengingatkan Nazwa akan tugas nya untuk menyiapkan akan berkas berkas untuk rapat besok...
Assalamualaikum kepada saudari Nazwa berkas untuk rapat besok jangan sampai ada yang tertinggal ya, begitulah isi pesan dari Rey untuk Nazwa... Nazwa pun membalas dengan siap emot tangan yang menandakan siap...

Selang beberapa menit kemudian selesai Nazwa membersihkan badannya, sekarang dia sudah memakai gamis dengan khimar yang cantik menutup tubuhnya, dia terlihat manis dan anggun menggunakan gamis dan khimar yang senada warnanya...
Nazwa pun ingat dengan buku nya yang di cari di ruangan OSIS nya tadi, ternyata dia mau mencoba di rumah lagi untuk mencari, pasalnya semalem sudah ia cari tapi hasil nihil ga ketemu juga, sekarang dia coba cari lagi maybe semalem ia cari kurang teliti, sekarang ia coba lagi, ternyata hasil nihin ga ketemu juga, kemana buku Nazwa berada, dan uminya dari balik pintu sudah memanggilnya

" Nazwa ayu turun makan, sudah umi siapkan semua"
" Baik mi, Nazwa sudah siap"
" Kamu cantik nak"
" Umi bisa aja, kan Nazwa perempuan mi iya cantik hehe, kalo ganteng itu abi mi hehe" ledek Nazwa balik untuk uminya
" Kamu bisa aja sayang, hayu turun nak"
" Hayu mi, Nazwa juga sudah laper" manja Nazwa kepada uminya

Sesampainya di meja makan, mereka makan dengan tenang, dengan obrolan asik dari mereka berdua, tentang uminya yang menanyakan tentang gimana  Nazwa di sekolah hari ini...

🖤🖤🖤

Reyfik, seorang anak laki laki yang di kagumi oleh kaum hawa di sekolah nya...
Pasalnya ia seorang ketua OSIS yang baik dan ramah juga, akhlak nya pun baik...
Ia tidak sengaja menemukan sebuah buku di ruang OSIS nya dua hari yang lalu...
Seperti ini buku baru, ya betul buku itu baru belum ada corettan nama sang pemiliknya...
Lalu buku itu ia bawa, dengan alasan agar buku ini Aman, jika sang pemilik mencari...
Ia tidak mengetahui jika buku ini adalah milik rekan kerjanya di OSIS yaitu Nazwa...

Reyfik, adalah seorang anak laki laki yang mempunyai adik perempuan berusia 5 tahun, ia anak pertama, dan mempunyai adik satu yaitu Fisya yang berusia 5 tahun...

Reyfik baru saja sampai rumah, sudah di sambut baik oleh adiknya, kakak sudah balik bunda yeyyy, suara bahagia terpancar dari adiknya...

"Assalamualaikum bunda"
"Waalaikumsalam nak, sudah bunda siapkan makanan untuk kamu nak, kamu beres beres dulu sanah, biar adik kamu sama bunda makannya sekarang, pasti kalo sama kamu dia mau manja manja" kata bundanya
" Iya bunda"
Reyfik tidak sengaja meninggal buku yang ia pegang, yang ia temukan di ruang OSIS nya, bundanya pun melihat dan membaca dari judul bukunya
"Apa iya ini buku kakak ya dek" gumam bundanya kepada adiknya
Pasalnya buku ini tentang keperempuanan banget

Reyfik pun beres beres, dan dia mengecek handphone nya terlebih dahulu, takut ada yang menghubunginya, makhlum ia orang penting di sekolahnya
Dan di lanjut ia mengingatkan untuk rekan kerjanya, yaitu Nazwa untuk mempersiapkan berkas berkas besok untuk rapat, pasalnya kegiatan mereka bentar lagi...
Reyfik pun melamun sebentar, tentang pertemuan tak sengaja tadi di ruang OSIS dengan Nazwa dan Sofwa, pasalnya ia ketemu Nazwa hanya bila ada kerjaan saja di OSIS, tidak biasanya Nazwa ke ruangan tadi, gumamnya di dalam hati, ah maybe dia cuma mau mampir aja, kebetulan ada aku tadi, pikir positive nya...
Buku oiya buku tadi mana ya, dan ia buru buru ke ruang tengah, dan ia menanyakan kepada bundanya

" Bunda liat buku aku ga"
" Oh buku ini kak"
" Iya bun, alhamdulillah ada di bunda"
"Kok tentang perempuan kak, kamu membelinya" Tanya bundanya
" Engga bun, aku menemuinya di ruang OSIS aku, 2 hari yang lalu"
" Kalo gitu kamu simpan baik baik ya nak, pasti pemiliknya sedang mencari"
"Baik bunda"
"Yaudah kamu makan dulu, setelah itu bunda titip Fisya ya, bunda mau ke pengajian nanti"
"Baik bunda, aku siap jaga Fisya, seperti aku jaga bunda, aku menjaga 3 seorang wanita sekaligus nantinya, bunda, adik, sama, melamun dia akan sosok cantik Nazwa, ah itu masa lama ya bunda"
" Kamu ada ada saja"

Reyfik pun makan dengan tenang...
Dengan bunda dan adiknya makan di depan televisi, biasa anak kecil kan makan seperti itu...

Selesai makan bunda nya pun beres beres untuk pergi ke pengajian
"Bunda berangkat dulu ya kak, jaga adik baik baik ya, Fisya jangan nakal sama kakak"
"Iya bunda" kata fisya sudah asik dengan mainan bonekanya...