Dengan biasanya Nazwa bangun sebelum subuh, dan ia melalukan sholat subuh berjamaah dengan abi umi nya di rumah, kadang berdua saja dengan uminya, kalo abinya ke masjid dekat rumahnya...
Di lanjutkan dengan menghafal surat Al Quran yang sudah umi abi nya terapkan dari Nazwa kecil, karena kedua orang tua nya mendidik Nazwa di jalan Allah, dan kelak Nazwa menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua nya, dan sukses dunia akhirat, aamiin...Setelah kegiatan menghafal nya kelar, Nazwa pun bersiap siap untuk membereskan barang bawaannya untuk kesekolah, Nazwa pun ingat pesan ketua OSIS nya, untuk membawa berkas berkas untuk rapat nanti, Nazwa pun mem packing nya, sudah kelar semua, ia pun membantu uminya yang sedang di dapur untuk mempersiapkan sarapan untuk mereka bertiga...
Sarapan pun sudah siap...
Mereka pun bersarapan dengan tenang
Setelah bersarapan abi nya berpamitan untuk pergi ke kantor terlebih dahulu, pasalnya takut di jalan kena macet, di susul dengan Nazwa yang akan berangkat kesekolah naik motor kesayangan, dan tibalah uminya sendiri di rumah, tapi uminya tidak kesepian karena uminya membuka rumahnya untuk siapun anak kecil yang mau datang ke rumahnya untuk belajar di persilakan, banyak anak tetangga yang berusia 4 sampai 5 tahun datang ke umi nya untuk di ajarkan mengejarjakan PR di sekolahnya, di pagi hari, karena mereka bersekolah TK di sore hari, kalo di daerah rumahnya Nazwa, dan uminya membuka rumah untuk ibu ibu yang mau belajar menjait atau membuat kerajinan tangan bersama uminya...
Kegiatan seperti inilah yang umi Nazwa lakukan, setiap hari di pagi hari sampai dengan siang hari, di siang hari uminya biasanya menghadiri pengajian ibu ibu, kadang uminya di undang untuk mengisi acara pengajian...
Karena uminya tidak diizinkan abinya untuk bekerja, biarkan uminya menjadi ibu rumah tangga yang baik buat abinya Nazwa, dan ibu yang baik buat Nazwa...Sampai lah Nazwa di sekolahnya, dan ia langsung bergegas ke ruang kelas, di ruang kelas sudah dateng terlebih dahulu sahabat nya Sofwa...
"Assalamualaikum Wa, kamu sudah duluan aja datengnya"
"Waalaikumsalam Na, iya dong, biar kamu kalah, hehe, benerkan aku duluan yang sampai"
" Ah kamu bisa aja, oiya nanti kita selepas jam pelajaran akhir rapat ya"
" Iya Na, kamu sudah siappin berkas yang ketos kita minta, jangan sampai ga ya, nanti dia marah, hehe"
" Sudah kok, alhamdulillah Wa"
"Alhamdulillah"Bu guru pun dateng, jam pelajaran pertama pun di mulai dengan baik...
Ga kerasa sudah masuk jam istirahat, dan Nazwa pun bersama sahabat nya ke kantin
"Na duduk sini aja kali ya"
" Boleh"
"Gapapa kan? " Tanya sahabatnya
" Gapapa kok Sofwa sayang nya Nazwa"
"Kalo gitu aku pesen makanan dulu ya, kamu kan bawa bekel, aku kan ga"
" Apa kamu besok mau aku bawain, biar umi buattin buat kamu juga, gapapa kok"
" Ah serius kamu"
"Iya masa aku boong, pasti umi senang banget, anak cerewet satunya mintain bawain bekel hehe"
Ledek Nazwa kepada Sofwa...
Ya Sofwa sudah di anggap seperti anak uminya sendiri...Mereka pun makan dengan santai...
Jam pelajaran selanjutnya pun di mulai...
Dan bel pulang pun terdengar..."Na, hayu kita rapat"
Ajak Sofwa kepada Nazwa, mereka pun jalan ke ruang OSIS, dan di sanah sudah ada anggota OSIS yang lain, dan sudah ada Rey juga...
"Astagfirullah kita belum sholat wa" inget Nazwa kepada Sofwa
Mereka pun izin sama Rey untuk sholat dulu
Nazwa pun izin kepada Rey, secara ga sengaja Nazwa liat Rey sedang pegang buku, dan ia mengenali buku itu
Rey pun mengizinkan mereka untuk sholat, dan Rey menawarkan kepada yang lain yang belum sholat juga...
Di perjalan mau ke masjid sekolah Nazwa pun bilang kepada Sofwa..."Wa.. tadi aku liat Rey lagi pegang buku, bukunya kayak aku kenal, buku yang aku lagi cari cari itu Wa"
"Maybe itu bukunya emang sama kayak cover buku yang kamu ilang itu Na"
"Mungkin ya Wa"
"Yaudah yu sholat, wudhu dulu yu"
Mereka pun sholat berjamaah, karena berjamaah itu lebih baik, dari pada bersendiri, dan pahala lebih banyak, bukan begitu...Di sela sela menunggu anggota nya yang sholat Rey pun melamun, kenapa Nazwa melihat buku ini dengan penasaran ya, apa dia pemilik buku ini? Gumam Rey dalam hati...
Ahhhh nanti aku tanya dia saja deh, kasian kalo ini buku dia, pasti dia bakalan mencari carinya, selesai rapat aku ingin menemukan dia...
Janji Rey kepada dirinya...Mereka pun sudah selesai sholat nya, dan bergegas ke ruang OSIS, di ruangan sudah ramai dengan anggota lain...
Dan Rey langsung memulai rapat dengan ucapan bismillah...
Rapat berlangsung, dan terjadilah perdebatan antara Nazwa dengan Rey yang ringan perdebatan nya, pasalnya mereka berbeda pendapat, Nazwa menginginkan nanti acaranya dengan pembicara ini dan Rey dengan ini, akhir nya Rey mengambil keputusan dengan vote, akhirnya suara dari Nazwa banyak yang pilih, karena Nazwa memang betul tau tentang perempuan, dan teman teman yang lain takut jika berdebat dengan ketosnya sendiri...
Akhirnya rapat pun berakhir, sudah hampir 2.5 jam rapat itu berlangsung, dan anggota yang lain bergegas balik, Rey pun menunggu anggota yang lain dulu balik baru dia, namun Nazwa Sofwa menunggu adzan ashar dulu, untuk sholat ashar dulu, Rey pun sama, di sela sela menunggu, Rey memberanikan diri untuk bilang dengan Nazwa tanteng buku...
"Maaf apa ini buku kamu"
"Ya Allah iya ini buku aku, wa buku aku wa sudah ketemu, terimakasih Rey, kamu temuin dimana?"
Dengan seneng Nazwa memeluk bukunya...
"Saya temuin 3 hari yang lalu disini"
"Terimakasih Rey sudah jaga buku ini"
" Iya sama sama"Nazwa pun senengnya minta ampun karena bukunya sudah ketemu, Rey pun ketawa dengan santainya melihat tingkat Nazwa yang kegirangan karena sudah ketemu bukunya...
"Buku ini hadiah dari umi Wa, aku takut kalo buku ini ga ketemu takut kecewain umi, alhamdulillah buku ini sudah ketemu, aku pun ga beranin bilang kemarin bukunya ilang, alhamdulillah ya Allah terimakasih" ucap Nazwa kepada Sofwa...
Rey pun Hanya mendengarkannya saja...Ntah kenapa setiap Rey memandangkan Nazwa, rasa baik yang terus timbul dari Nazwa, apa ini rasa dari mu ya Allah, doa Rey kepada Allah di sela sela, tapi Nazwa perempuan yang taat agamanya, gimana dengan hamba ya Allah, Rey pun merendah diri sesaat, ya Allah aku ingin memperjuankan dia dalam doa ku ya Allah, izinkan ya Allah, doa Rey di dalam hati, di ruangan yang sama dengan Nazwa, yang duduknya berjauhan dengan Nazwa dan Sofwa...
Selepas aku dapet PTN dan menjadi sarjana aku akan ke rumah mu Na, temuin abi umi mu Na, tunggu aku Na, kamu tau kan cita cita ku manjadi dokter anak dulu, nanti akan aku perjuangankan kamu Na di setiap doa ku, kamu juga harus dapet PTN dulu Na yang kamu impikan, dan jadi guru yang baik Na, itulah cita cita Nazwa saat mengobrol beberapa minggu lalu dengan semua pengurus osis tentang cita cita mereka semua...Mulai saat ini aku akan perjuangan kan mu Na, di tiap tiap doaku, maaf kan aku tidak bisa mengucapkan kata cinta sekarang, tapi ketahui lah Na, aku mencintai mu Na, aku mengkagumi mu Na, Allah Maha baik, Allah yang memberikan rasa ini, dari baik dari ku untuk mu Na yang aku simpan, kelak kan ku sampaikan semua ke abi umi mu Na, Saya mencintai mu, mengkagumi mu karna Allah Na...
Adzan ashar pun berkumandang, mereka semua Nazwa Sofwa dan Rey pergi ke masjid sekolah dan bersholat dan berdoa sesuai apa yang mereka minta...

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku kagum padanya
RomansAssalamualaikum teman teman Terimakasih telah masuk kedalam tulisan aku, maybe tulisan ini bisa membantu kalian dalam hening kalian, nah makannya baca ya, biar aku bisa bantu kalian dari tulisan aku ini hehe, terimakasih, selamat membaca.. Aku kagum...