Part 2

173 16 9
                                    


Sesampainya diruang kepala sekolah, Nayapun diberitahu bahwa kelasnya berada di XI IPA 2. Dan Naya bergegas untuk menuju kelasnya tersebut ditemani oleh guru wali kelas nya. Menurut Naya, gurunya ini sangat ramah dan memiliki sifat yang sama seperti bundanya.

***

"Anak-anak kita kedatangan murid baru pindahan Bandung" - guru yang diketahui namanya Bu Maryati
" Hallo semuanya kenalin nama aku Shabika Kalinaya bisa dipanggil Naya" -Naya
"Kalau dipanggil sayang boleh ngga?!" - cowok dipojok belakang yang diketahui namanya adalah Dimas dari tag namanya
" Huuuuuuu Dimas " sorak satu kelas

***
Naya pun hanya tersenyum kikuk dan bingung harus jawab apa. Bu Mar yang melihat itu langsung menyuruh Naya duduk ditempat kosong.
"Naya kamu duduk sama Zahra, dan untuk Zahra tolong angkat telunjuknya" - Bu Mar
Naya pun agak terkejut karena teman sebangku nya itu Zahra yang ditemui nya tadi untuk membantunya mencari kepala sekolah.
" Eh Naya kita ketemu lagi" - Zahra sambil menyambut kedatangan Naya
"Iyaaa zah" - Naya
"Emang yah kalau jodoh ngga kemana wkwk" - Zahra
"Eh??"- Naya pun bingung
"Ngga kok canda aelah wkwk" - Zahra ngakak melihat wajah bingung Naya

***
"Yasudah karena ada rapat guru ibu akhiri saja Wassalamualaikum wr.wb" -Bu Mar
" Waalaikumsalam wr.wb " satu kelas

Setelah itu kelas pun kembali ramai, ada yang bergosip ria, ada yang tidur, dan juga nyanyi-nyanyi ngga jelas. Ada pula beberapa cowok yang mencoba modus ke Naya tetapi terhalang oleh Zahra. Dari sekian banyak kegiatan dikelas itu ada satu yang menarik perhatian Naya yaitu bangku kosong yang ada didepan nya itu. Sehingga menimbulkan tanda tanya baginya. Mau tak mau ia pun bertanya kepada Zahra.
"Zah boleh tanya sesuatu ngga?" - Naya
"Tanya aja kali nay kan kita temen" - Zahra
"Em... Itu bangku yang ada didep-" belum sempat menyelesaikan pertanyaan nya tiba-tiba pemilik bangku itu datang. Yang membuat Naya terkejut tapi tidak bagi Zahra dan yang lainnya. Hingga suara dari salah satu teman sosok itu berbicara.

"Woy bro bolos ngga ngajak-ngajak" - Dimas
"Hmmm" - sosok itu hanya berdehem
"Yaelah Raka masih pagi juga masa udah dingin aja " sahut  Alvin

Perbincangan mereka terpotong oleh bunyi bel istirahat.

" Nay kekantin kuy" - Zahra
"Eh iya kuy" - Naya setengah sadar karena sedari tadi ia melamun.

.

Maap banget cuma sedikit up nya 🙏 dan buat kalian yang hari Senin PTS semangat!!!

.

Jangan lupa vote dan komen semuaaaa ❤️

Lanjut? 15 komen deh :(


Be ChagrinedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang