Part 8

66 10 3
                                    

Brisik lo berdua" -Raka kesal karena mereka bicarakan Naya terus
"Ekhem kayaknya ada yang cemburu nih wkwk" -Alvin ngeledek Raka
"Hah Raka cemburu? Sama siapa ka?"-Dimas telmi

***
"Lo suka sama Naya ka ?" -Chandra
"Gue suka sama dia? Ogah." -Raka dingin
"Awas kena karma lo ka" -Alvin menakut-nakuti Raka
"Apaan sih vin" - Raka
"Wkwkwk" ketawa mereka bertiga

Mereka bertiga pun senang karena Raka sudah mulai menyukai Naya dan mulai move on dari gadis sok polos itu.

***
Dikelas XI IPA 2
"Anak-anak sekarang waktunya untuk ulangan Fisika" - guru killer itu yang diketahui namanya Emi
"Yah buuu" sorak satu kelas kecuali Raka
"Silahkan kalian siapkan selembar kertas sekarang" - Bu Emi

Ditempat duduk Naya
"Nay kamu bisa ngga ulangan? soalnya kan kamu murid baru" -Zahra
"Emang materinya udah sampai mana?" -Naya
"Sampai __________" -Zahra
"Oh udah itu mah pas aku masih diBandung udah jauh malah" -Naya
"Serius ???" -Zahra
"Duarius deh" -Naya terkekeh
"Naya mah :( nanti kalau bingung aku tanya kamu ya " -Zahra sambil memberikan puppy eyes nya
"Emang boleh tanya jawab ?" -Naya
"Ngga sih hehe" -Zahra
"Udah dicoba dulu aja nanti kalau ada yang bingung kamu tanya aja oke" -Naya

Namun sepertinya dewi fortuna tidak berpihak sama Zahra karena soal kanan dan kiri yang berbeda membuat Zahra tidak bisa tanya ke Naya .

2jam pun berlalu tersisa waktu 1 jam lagi, namun Naya sudah menyelesaikan nya karena soalnya sama persis pas dia masih diBandung. Bisa dibilang Naya murid terpintar diBandung namun kepintarannya ini dimanfaatkan oleh si Dia. Dia yang Naya benci saking benci nya Naya enggan menyebutkan namanya. Setelah Naya, tidak lama disusul Raka murid terpintar entah kenapa rasanya senang saat doi menyusul hehe.

Disini mereka berada di tempat duduk di didepan kelas. Namun mereka tidak satu tempat duduk. Naya disebrang tempat duduk Raka. Raka yang sedang mendengarkan musik dengan headset nya itu dan Naya yang sedang membaca buku Fisika. Jangan tanya kenapa Naya bisa cepat selesai ulangan fisika itu karena selain Naya pintar, Fisika merupakan mapel favoritnya. Dan jangan tanyakan kenapa Naya tidak mencoba mendekati Raka. Karena melihat wajah teduh Raka jadi Naya tidak ingin mengganggu nya.

Tiba-tiba Bu Emi keluar kelas dan mendekati Naya

"Kamu Naya kan? " - Bu Emi ramah

Naya ngga salah nii? Kata Zahra Bu Emi itu guru ter killer namun kenapa ini kebalikan nya

" Iya bu, ada apa ya?" -Naya tak kalah ramah
"Kamu bisa bantu ibu Nay?" -Bu Emi
"Bantu apa bu?" -Naya
"Bisa tolong ambil 15 buku paket di Perpustakaan?" -Bu Emi
"15 buku bu?" -Naya kaget
"Tenang kamu ngga sendiri kok biar Raka yang menemani" -Bu Emi
"Hah?" -Naya lebih kaget dari sebelumnya dan campur senang

"Raka kamu bantu Naya buat ambil buku di perpustakaan ya" -Bu Emi

.

.

Jangan lupa vote dan komen semuaaa ❤️

  

Be ChagrinedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang