---Boleh aku memegang tanganmu?----
Iren saat ini tengah berada di Ruang rahasia khusus. Mungkin orang lain tidak ada yang tahu. Karna yang diperbolehkan hanya keturunan keturunan dari darah bangsa Branzader. Dan ya. Iren adalah salah satu dari darah keturunan bangsa Branzader.
'Cihh,males banget gw disini'ketus iren
"Kemari, putriku"suruh raja alex. Iren hanya menganggukan kepala lalu melangkah menuju raja alex. Raja alex memegang buku dengan gambar beralaskan foto seorang wanita sambil memegang pedang. Seakan itu adalah pedang kebanggaannya.
"A-apa itu a-ayahanda"tanya iren terbata bata. Raja alex tersenyum melihat keraguan iren.
"Ini adalah ibuhandamu Angel, ibu kandung yang telah melahirkanmu. Bukankah dia sangat cantik sepertimu?"
"I-ibu"seru iren tak percaya"Ibumu sangat disegani oleh bangsawan Branzader Angeline, dia adalah seorang ratu sekaligus seorang pahlawan"jelasnya
"Lalu mengapa ia bisa meninggal"
"Karna tugasnya mencapai misi yang sangat susah untuk ditalukkan, misi itu telah merebut nyawa ibuhanda dan ia telah menitipkan wasiat terakhir agar kamu putriku melanjutkan misi ini"ucapnya menjelaskan"Ta-tapi"
****
Deg
"Aw'ringis iren yang terpentuk ketembok'Untung tembok, kalo bukan udah gw kutuk lo jadi sayur asem'sumpah serapahnya
'Terus gw sekarang harus apa bingung dah?'batin iren yang saat ini berada di kamar pribadinya
"Ya lo harus ngikutin kata hati lo lah"ucap seorang pria. Iren langsung kaget mendengar ucapan seorang pria tadi. Pdhl kan ini dikamarnya lagian Ricia juga gak ada karna keperluan mendadak.lalu siapa?
Iren perlahan berjalan mengecek disetiap ujung kamarnya. Namun ya gitu hasilnya 'nihil'. Tahukan nihil? Kalo gak tahu ya cari di mbah google hihuk.
"Ck,cuman burung kali ye"iren menggaruk kepala belakangnya tanpa sadar
"Enak aja lo ngatain gue burung, orang ganteng gini"ucap seorang pria yang saat ini berada dikeranjang irenIren hanya diam tak bergerak sama sekali. Mungkin lelaki yang saat ini berada dihadapannya mempunyai aliran listrik yang sangat kuat. Mungkin
'Ganteng banget'batin iren menjerit
"Heh, lo kenapa?"ucapnya kembali sambil menepuk nepuk muka iren yang tengah diam beribu bahasa.
"Apaan sih lo?"ketus iren sambil menepis tangan lelaki itu dari hadapan mukanya.
"Boleh aku memegang tanganmu?"tanyanya
Irenpun tanpa sadar langsung mengulurkan tangannya."Kamu siapa"tanya iren
"Panggil saja saya Sang Pemikat hati,Tuan ratu!"jawabnya'Garcep,gw punya asisten baru nih'batin iren lalu tersenyum miring
PENDEK YA GUYS,,,AKU NGERENCANAINNYA NANTI DI BAB 6 KEATAS BARU PANJANG HEHE YAH YANG INTINYA JANGAN LUPA VOTE AND COMENT YA😉
SEEYOU FIYA

KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia jerawat
Fantasy"What?Dunia jerawat?konyol banget lo"bentak iren seeyou:hilfiya