My House of Horrors [4]

666 - 670

666: Stain, Elevator, Cigarette 2 in 1

Ada jeritan dan raungan di mana-mana; ini adalah pembersihan massal. Bayangan itu menunjukkan kekejaman yang tajam ketika situasi menuntutnya. Dia lebih suka membunuh seribu orang tak bersalah daripada membiarkan satu penjahat melarikan diri. Setelah Chen Ge berlari keluar dari gedung, ia segera menyadari beratnya situasi. Jalan-jalan, dinding, dan bangunan di dekatnya ... noda berbentuk manusia mulai muncul di setiap permukaan.

Mereka menyerang semua yang ada dalam pandangan mereka. Baik itu manusia hidup atau Spectre, selama mereka ditemukan, serangan noda itu tanpa henti.

"Enyah!" Jendela salah satu bangunan di sebelah kiri Chen Ge sudah retak terbuka. Melalui jaring keamanan, Chen Ge melihat seorang pria yang hanya mengenakan celananya membanting lampu meja di sudut ruangan sekuat yang dia bisa. Pintu kamar didorong terbuka tanpa suara, dan aura berbahaya tumpah ke dalam ruangan mengikuti noda manusia. Itu orang tua. Punggungnya membungkuk, dan wajahnya yang tanpa wajah beralih ke lelaki itu. Kemudian dengan kecepatan yang tidak sesuai dengan tubuhnya, dia menyerbu ke arah pria di jendela.

"F * ck! Jangan mendekat!" Lelaki itu mencengkeram nampan abu yang tersisa di ambang jendela dan melemparkannya ke lelaki tua itu. Namun, nampan abu kaca menembus tubuh lelaki tua itu dan, itu tidak memperlambatnya. Ketakutan di mata pria bertelanjang dada itu meluap. Dia mengambil semua yang bisa dia raih di sekelilingnya dan melemparkannya ke orang tua itu, tetapi seperti nampan abu, mereka tidak menghalangi pendekatannya sama sekali.

"Aku berjuang untuk rumah ini dari beberapa pria gila lainnya. Itu adalah pertarungan yang sulit." Pria itu telah melihat banyak hal aneh selama bertahun-tahun di Li Wan City. Dia telah mengalami banyak hal, tetapi dia telah berhasil selamat dari semuanya. Dia adalah orang gila dan telah dikirim ke sanatorium beberapa kali oleh keluarganya. Dia memiliki iman yang tak tergoyahkan di hatinya, tetapi tidak seperti murid-murid sekte lainnya, dia melihat dirinya sebagai inkarnasi ilahi. Buktinya, tidak peduli seberapa keras dia memperlakukan dirinya sendiri, dia tidak akan pernah benar-benar mati. Keabadian, itulah klaimnya akan keilahian.

"F * ck, orang tua! Kamu membuat musuh dari Tuhanmu!" Pria itu tidak dapat melarikan diri melalui jendela karena terkunci di balik jaring pengaman. Rumah yang biasanya memberinya keamanan tanpa akhir biasanya sekarang menjadi sangkar besi pria itu. Perkelahian adalah satu-satunya pilihannya. Pria itu meraih kursi yang terguling di sebelahnya dan mengarahkannya tepat ke kepala noda manusia.

Pukulan ini seharusnya menyebabkan trauma kekuatan tumpul yang besar, tetapi keputusasaan pria itu, ketika kursi itu mendarat di kepala pria tua itu, rasanya seperti dia memukul genangan cairan. Kursi itu menabrak noda. Pria itu dengan cepat melepaskan cengkeramannya di kursi, tetapi pada saat itu, lelaki tua itu sudah berdiri di depannya.

Pria itu berlari ke samping tempat tidur, dan dia akhirnya memperhatikan Chen Ge, yang sedang menonton di luar jendela. Dia memanggil Chen Ge untuk meminta bantuan, tapi sudah terlambat. Noda manusia naik ke tubuhnya, menempel di punggungnya sebelum perlahan-lahan larut ke tubuh pria itu.

Tubuh pria itu berubah abu-abu dengan kecepatan yang mustahil. Tangannya yang mencengkeram jaring di jendela perlahan melemah. Dengan hilangnya kekuatan, wajah lain perlahan-lahan muncul di atas wajahnya sendiri, seperti ditumpangkan di atasnya. Wajah baru itu berkerut, pucat, dan kering.

Kedua wajah tumpang tindih. Pria itu kehilangan rasionalitasnya dari rasa sakit yang luar biasa. Dia mulai merangkak ke sudut lubang di mana lubang kecil dipotong. Seharusnya ini jalan keluar darurat yang telah ia ukir sendiri. Seseorang akan kesulitan memperhatikannya jika dia tidak memperhatikan. Sekarang setelah Chen Ge memikirkannya, pria itu mungkin tidak mengenakan kemeja karena mungkin terjebak di jaring ketika dia mencoba melarikan diri.