My House of Horrors [4]

871 - 875

871: Follow

Bocah dengan bau berdiri di depan lemari dan menatapnya dengan bodoh. Chen Ge penasaran. Dia perlahan mendekati lemari itu, tetapi ketika dia melihat benda di dalamnya, kejutan muncul di wajahnya. Ada seorang anak laki-laki pendek, gemuk, jelek meringkuk di sudut. Bocah itu terbungkus plastik, dan ada luka yang jelas di sekitar hatinya dan tanda pudar di leher.

Apakah ini bocah dari waktu itu?

Tinju bocah itu mengepal erat, dan mereka tidak terlepas setelah mati. Tangan kirinya memegang foto, dan tangan kanan memegang sehelai kemeja seseorang. Kemeja itu adalah kemeja orang dewasa. Penampilan bocah itu berarti bahwa buku harian yang dapat ditemukan di Rumah Berhantu Chen Ge itu salah.

Y

ang benar bukan yang Aku harapkan. Apa yang sebenarnya terjadi di sini?

Bocah itu berdiri diam di depan lemari. Dia memandang bocah di dalam lemari itu, dan senyum pahit muncul di wajahnya yang bulat. Dia menarik kembali bungkus plastik di lengan anak itu dan mengambil gambar di telapak tangan anak itu. Itu adalah gambar seorang ayah dan putranya. Dalam gambar itu, semua orang tersenyum cerah. Siapa yang mengira bahwa semuanya akan berakhir seperti ini?

Raungan keluar dari tenggorokannya. Tangan bocah itu mengeras, dan dia merobek gambar yang dia pegang sampai menjadi potongan-potongan kecil. Ketika gambar itu robek, luka-luka mulai muncul di tubuh bocah laki-laki di lemari yang disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga.

Darah bocor di bawah bungkus plastik. Orang dewasa di foto itu menangis, tetapi bocah itu bertepuk tangan dan tertawa. Ketika gambar itu benar-benar robek, bocah laki-laki di lemari itu telah memerah sepenuhnya, dan lapisan-lapisan plastik yang membungkusnya mulai retak.

"Wu ..." Anak laki-laki dengan bau itu terdengar seperti dia memanggil nama seseorang. Kedengarannya seperti perpisahan dan pemanggilan. Dia menyebarkan gambar yang robek di tanah. Dengan mata merah, dia berbalik untuk melihat Chen Ge sebelum membisikkan sesuatu. Chen Ge tidak bisa mendengarnya dengan jelas.

Ketika dia akan meminta anak laki-laki itu untuk mengulanginya, anak laki-laki dengan bau itu masuk ke lemari. Bau meringan, kabut darah mengalir ke ruangan, dan pembuluh darah tumbuh dan menyebar melalui ruangan dengan lemari sebagai pusatnya. Ruangan ini awalnya tampak seperti kehidupan nyata, tetapi hanya dalam beberapa menit, pembuluh darah merangkak di seluruh dinding. Beginilah seharusnya tempat di belakang pintu.

"Semua bau telah terkumpul di dalam lemari?" Bocah itu meremas tubuhnya yang besar di dalam lemari itu - menemaninya adalah ruangan penuh bau busuk. Ketika bau busuk menghilang sepenuhnya, suara aneh datang dari lemari. Chen Ge berbalik ke arahnya, dan lemak kecil berwarna merah menatapnya.

"Apakah kamu bocah dengan bau?" Chen Ge menyipitkan matanya untuk mempelajari bocah itu. "Siapa namamu?"

Chen Ge tidak tahu apa yang terjadi padanya. Bocah itu mungkin telah meletakkan masa lalunya dan menemukan hatinya. Segalanya dimulai lagi, dan Chen Ge merasa seolah-olah dia tidak bisa lagi menyebut bocah itu dengan bau itu - dia seharusnya memiliki namanya sendiri. Lemak di lemari tidak berbicara. Dia jelek tapi tidak bisa didekati.

"Apakah kamu tidak ingat aku? Aku adalah bos Rumah Berhantu kami - Chen Ge!"

Bocah itu masih tidak berbicara. Dia hanya terus menatap Chen Ge seperti dia mencoba untuk mengingat wajahnya di benaknya. Komunikasi gagal. Chen Ge mengulurkan tangan untuk menarik bocah itu keluar dari lemari, tetapi bocah itu tidak menunjukkan reaksi.

"Baiklah, orang harus memilih jalannya sendiri. Aku tidak akan memaksamu untuk melakukan apa pun. Aku senang mengenalmu. Jika Kamu mengalami masalah yang tidak dapat Kamu selesaikan di masa depan, datang dan temukan Aku di Haunted House Jiujiang Barat." Chen Ge memiliki kekuatan yang cukup untuk memberikan Red Spectre janji seperti itu. Dia mengatakan itu dan berbalik untuk berjalan keluar ruangan. Tetapi ketika dia melakukannya, terdengar suara lain dari lemari. Chen Ge berbalik untuk melihat. Bocah gendut itu melompat keluar dari lemari. Bungkus plastik menempel padanya saat dia mengikuti di belakang Chen Ge, seolah dia takut tinggal di kamar sendirian.