My House of Horrors [4]

716 - 720

716: Come and Play! 2 in 1

G

Kamera menjauh dari Qiumei dan jatuh pada wanita tua yang memegang keranjang. Sinar matahari terakhir jatuh pada wanita tua itu, dan ketika dia berjalan pergi, kamera mengunci bayangannya yang tampaknya dipotong setengah.

Melihat luka ini, Chen Ge sudah bergetar di kursinya. Dia tidak tahu bagaimana sutradara berhasil menembak adegan seperti ini. Deskmate, menurut perincian dalam daftar, telah dipotret sejak lama. Saat itu, efek spesialnya tidak begitu mengesankan seperti yang ada sekarang, tetapi adegan dalam film itu tampak senyata mungkin.

Atau mungkinkah ini bukan efek khusus?

Bayangan seseorang sangat terkait dengan kehidupan seseorang, atau setidaknya, itulah yang diyakini oleh Chen Ge.

Mata kiri karakter utama bisa melihat perubahan bayangan manusia yang hidup, kan? Ketika film dimulai, apakah orang tua karakter utama memiliki bayangan atau tidak?

Gambar-gambar film sebelumnya terlintas di benak Chen Ge. Orang tua tokoh utama dan bahkan dokter, tidak ada yang memiliki bayangan, tetapi itu bisa jadi karena cuaca buruk di luar.

Ketika film dimulai, langit gelap dan abu-abu dengan awan hujan lebat menghalangi matahari, jadi sangat normal jika bayangan seseorang tidak dapat dilihat. Setelah Qiumei dan wanita tua itu pergi, karakter utama kembali ke rumahnya sendiri. Dia mengambil kuncinya dan membuka pintu.

"Wenyu, apakah itu kamu? Kenapa kamu pulang terlambat hari ini?" Ibu Wenyu bergegas keluar dari dapur. Ekspresi wajahnya ketika dia melihat Wenyu adalah campuran kesedihan dan emosi aneh yang tidak bisa dijelaskan oleh Chen Ge. Bagaimanapun, itu tentu saja berbeda dari bagaimana orang tua biasa akan menyapa anak mereka - Chen Ge hanya memperhatikan bahwa setelah dia begitu jauh masuk ke dalam film.

Karakter utama tidak merespons. Begitu dia melangkah ke rumahnya, rasanya seperti telah berjalan ke laut. Gerakannya menjadi lamban, dan bahkan napasnya berubah tidak merata. Mendorong membuka pintu ke kamarnya, dia meluncur ke dalamnya.

"Perempuan ini..."

"Aku sudah meminta pendapat beberapa profesional, dan aku yakin putri kita mungkin sakit." Ayah tokoh utama meletakkan salinan koran. Dia menunjuk kepalanya sendiri dan melanjutkan dengan bisikan rendah. "Aku sudah menghubungi dokter. Akhir pekan yang akan datang ini, aku akan membawanya ke sini untuk melihat putri kami."

"Berapa biayanya?"

"Sekarang, menyembuhkan putri kita lebih penting. Kamu tidak ingin putri kita terus seperti ini, kan?"

Suara orangtuanya datang dari luar pintu, tetapi karakter utama tidak peduli dengan apa yang mereka katakan. Kamera yang mewakili sudut pandang karakter utama bergerak dari orang tuanya ke langit-langit. Kemudian layar menjadi hitam; karakter utama telah menutup matanya lagi.

"Film ini tampaknya menjadi rekaman beberapa hal, tetapi jika semua ini nyata, timeline sepertinya tidak benar." Chen Ge menyenggol bahu pria buta itu. "Bagaimana menurutmu?"

"Aku tidak bisa melihat apa-apa. Jika sudah selesai, kita harus pergi secepat mungkin. Aku tidak ingin tinggal di sini terlalu lama. Saudaraku, dari caramu berbicara, kau tidak terdengar seperti orang jahat." Punggung pria buta itu basah kuyup. Dia menutup matanya, tetapi hanya dari suaranya, orang bisa tahu betapa takutnya dia.

"Setengah dari filmnya sudah selesai. Aku yakin ini akan segera berakhir. Harap sedikit lebih sabar." Chen Ge kembali ke layar ketika berubah cerah lagi. Demikian pula, ini diambil dari perspektif karakter utama. Itu terutama mencatat hal-hal yang terjadi antara dia dan Qiumei.