Dari judulnya udah keliatan yaa ini BL/Boys Love/Gay/CowokdenganCowok/LakidenganLaki
Yang nggak suka, Homophobic dan semacamnya.. KELUAR !!
Kalo masih tetep mau baca, tanggung sendiri. Nggak usah koar-koar!!
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr.on photo
Hari yang melelahkan untuk pasangan ini. Sudah berjam-jam mereka berdiri dihadapan para fansnya. Tapi, entah mengapa mereka sangat menikmati setiap waktu berjumpa dengan para fans. .
. . .
"Permisi nong Dome ini minuman untukmu." Manajer Dome.
"Ahh terima kasih P'." Dome, dengan senyum berdimpel nya. . . . Dome mulai menyeruput minuman coklat itu. Terasa lega dan untuk beberapa saat tenaga Dome mulai membaik lagi. . . . Tak lupa Dome juga tetap tersenyum, ketika ada fans yang menyuruhnya berpose dengan minuman itu seperti model iklannya. . . . Dome sesaat menengok ke arah Pavel dan menawarkan minumannya pada Pavel. Dengan senang hati Pavel menerima. Dan mulai menyeruput minuman coklat itu. . . . Dome tidak melihat ada keanehan saat memberikan minuman itu pada Pavel. Hanya saja memang tatapan Pavel berbeda saat meminum minumannya. Apa lagi Pavel meminum minuman coklat itu dengan pelan dan terlihat menikmati. . . . Karna, sebenarnya yang bermasalah adalah otak Pavel yang membayangkan kalau minuman itu adalah susu yang ada di dada Dome. Pavel membayangkan hal yang iya-iya seketika itu juga. . . . . Apa yang ada di dalam pikiran Pavel adalah...
"Ahh iya Pav .. ssshh .. iyahh .. terus Pavel."
"Ouwhh .. sedot terus Pav, ahh uhmmhh."
"Susu ku enak kan Pav?! Eghh.. Te.. russ.. Pav.. ahh enak Pavel.. nikmat.." . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
"Oh shit! Hanya gara-gara minuman, dibawahku mulai mengeras." Pavel mulai membatin. . . .
"Pav, kau benar-benar haus ya? Apa minuman ini untukmu saja? Aku tidak begitu haus. Kalaupun iya, nanti aku akan menyuruh manajerku membelikannya lagi."
"Aa tidak Dome, tapi.. aku hanya merasakan sesuatu."
"Apa Pav?"
"Aku mau 'itu' Dome denganmu, Ehhe." Pavel dengan senyum idiotnya.
"Astaga!! Pavel, kita masih ditempat umum!!"
"Iya, maksudku nanti setelah kita pulang. Yayaya?"
"Dasar mesum!"
"Mesum-mesum gini juga kamu minta nambah di dapur, kadang di loteng, bahkan di taman belakang rumah."
"Apaan sih, emang aku kucing apa?"
. . . . . 😂 . . . . . . . . . .
End .
. . . . . .
Njiirrr, gegara tatapan tidak biasa dari Daddy Pavel otakku mulai kek ada ngeres"nya 🤣
Btw aku nggak pinter" amat bikin cerita. Adanya jadinya ya begitu, acak adut 🤣
