05

31 9 0
                                    

Kringg...kringgg...

Natasha memasuki kelasnya tepat saat bel masuk bunyi.

"Huft gue kira bakalan telat" kata Natasha pada dirinya sendiri.

"Pasti lo begadang ya" tuduh Felis.

Natasha menganggukkan kepalanya "baca novel"

Tiba tiba bu Desi masuk ke kelas.

"Ibu kesini cuma mau ngasih nomer urut kelas kalian tampil" kata bu Desi to the point.

"Reygan sama Natasha silahkan maju ke depan" perintah bu Desi.

Yang merasa namanya dipanggil pun maju ke depan. Menghadap bu Desi.

"Gimana?kalian udah latihan kan?" Tanya bu Desi.

"Udah bu" kata Reygan, sedangkan Natasha hanya menganggukkan kepalanya.

"Baguslah, ibu mau ngasih ini sama kalian" kata bu Desi menyodorkan selembar kartu yang bertuliskan angka '02' itu artinya mereka akan tampil urutan kedua.

Natasha mengambil kartu urut itu.

"Yasudah kalian kembali ke tempatnya masing masing" kata bu Desi.

Lalu bu Desi berdiri di depan kelas "ibu lupa kelas kita belum membentuk struktur kelas"

"Yang mau mencalonkan, silahkan acungkan tangan" kata bu Desi lagi.

Tiba tiba handphone bu Desi berbunyi ada yang menelfonnya "anak anak bentar ya ibu mau angkat telfon dulu" lalu bu Desi keluar kelas.

"Eh acungkan tangan yuk iseng iseng" kata Felis.

"Dih gak ah" jawab Abel.

"Kalau gue sih kan udah sibuk tuh, jadi gak pengen nambah sibuk gara gara jadi pengurus kelas" oceh Andin.

"Serah lu bwambwang" jawab Felis.

Bu desi sudah selesai dengan telfonnya. Ia kembali memasuki kelas "jadi ayo acungkan tangan lagi"

Lalu bu Desi menuliskan nama muridnya yang mengacungkan tangan itu di papan.

Angga
Reygan
Felis
Natasha
Dania
Bela

Jadi bu Desi akan melakukan voting. Ia menyuruh muridnya maju ke depan satu persatu memberikan suaranya.

"Karena suara terbanyak adalah Reygan, jadi ibu tunjuk Reygan sebagai ketua kelas"

"Dan Angga kamu sebagai wakil ketua kelas"

"Felis sama Bela jadi bendahara"

"Dan yang terakhir Natasha sama Dania sekretaris"

"Ibu harap kalian bisa menjalankan tugas dengan baik"

"Siap bu" jawab mereka.

"Karena ibu ada kepentingan mendadak, ibu tinggalin kalian. Ketua kelas tolong jaga kelasnya, jangan sampai membuat kegaduhan" kata bu Desi.

"Siap bu" jawab Reygan dengan membuat gerakan hormat.

Lalu bu Desi keluar kelas dengan terburu buru. Reygan menghampiri Natasha.

"Sha latian lagi yuk"

"Sekarang Rey?"

"Iya, entar pulang sekolah gak usah latian lagi"

"Yaudah ayo"

Lalu Natasha beranjak dari duduknya.

"Gue latian dulu ya, jangan kangen lo pada" kata Natasha kepada sahabat sahabatnya.

NATASHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang