one;

1.7K 226 46
                                    

Menyukai seseorang dalam diam.

Itulah yang kualami selama hampir dua tahun duduk di bangku kuliah. Bermula dari kekaguman, kemudian tersadar ini bukanlah sekedar kagum. Rasa suka yang terus tumbuh setiap waktunya. Euforia yang begitu hebat kurasakan saat berpapasan dengannya.

Sesederhana itu aku bahagia.

Tidak, aku tidak berharap lebih untuk bisa berdekatan dengannya. Memandanginya saja terkadang membuatku salah tingkah ketika sering kali tertangkap basah olehnya. Tak kasat lebih baik daripada terlihat bodoh di matanya bagiku.

Bobby.

Cowok tinggi dengan penampilan sedikit berantakan, alis bertindik, dan rahang yang tegas. Entah mengapa sulit untuk tidak jatuh hati padanya. Aku tahu aku tidak akan pernah memilikinya. Namun yang kutahu hanya dengan melihatnya aku sudah bahagia.

___



Hi, ini bukan cerita pertama aku tapi ini masih gajelas gitu emg nulisnya, jdi doakan saja semakin better utk chapt selanjutnya. Vomment juseyo :)

charming; bobsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang