Surabaya 20.02.20
14.30 wibnamaku adalah Tazkhira(namakamu)araullya. umur ku 23th.
hari ini untuk pertama kalinya aku menginjakan kakiku kembali disini, di kota ini lagi, Rumah ini banyak sekali kenangan tentang ayah bunda dan alm mendiang kembaranku (syafirra azidny lhatifa).(anggap aja yg kacamataan itu zidny dan yg ngga pake itu namakamu ya)
iyaa aku memiliki saudari kembar wajah kami berbeda memang, karena kami kembar tak identik, kami lahir berbeda 3 menit aku lah yang lebih dulu di lahirkan kemudian zee, namun sayang dia lebih dulu menghadap tuhan, saat kami berumur 18th, zee meninggal dunia ia meninggal sebab kecelakaan, ya setahun melawan penyakit zee sempat di nyatakan sembuh dari kankernya namun allah berkata lain zee menghadapnya dengan cara yg berbeda,. zee kecelakaan pada saat kami mendaki. .
"akhir nya kamu kesini juga, ibu kangen sama kamu (nam) , 5 tahun lalu kamu pergi ibu jadi ga ada yang nemanin disini " kata ibu, iya bu rum adalah ART kepercayaan orang tua ku untuk mengurus rumah ini, aku biasa memanggilnya dengan sebutan ibu karena sebelum aku pindah ke jakarta dulunya ibu lah yang merawatku dan zee di rumah ini bukan hanya ibu disini juga ada beberapa ART lain nya. aku sangat berterima kasih kepada mereka yang selalu merawat Rumah ini dengan baik hingga kenangan nya masih bisa kuraskan.
"ah ibu bisa aja ,kan ara kuliah bu jadi ara ga ada waktu buat kesini, untung nya ara udh wisuda dan ara akan menetap disini untuk beberapa bulan" ucapku sambil menyeduh teh yang di suguhkan ibu tadi.
" (nam) apa benar kamu selama di jkt gak tinggal sama bapak dan ibu mu di sana" tanya ibu rum, aku bingung harus menjawab apa, ibu memang benar, bahkan sampai sekarang pun ayah dan bunda tidak menerima ku.
" (nam) kok bengong " ucap bu rum melambai labaikan tangan nya di depan wajahku.
"ahh iyaa bu, ara hmm selama kuliah bu, ara tinggal di rumah eyang akung *eyang ariana itu nenek ku dari pihak bunda* "ucapku tersenyum ke bu rum
"kamu gak bisa bohong (nam) ibu tau, ayah dan ibu mu belum bisa menerima kejadian itu, kamu yang sabar ya ibu yakin suatu saat, ayah dan ibu mu akan kembali seperti dulu" ucap bu rum
"ibu hiksss, , , ara boleh peluk*ucapku tersendu
"boleh sayang, ucap bu rum memeluk ku erat.
*dari bu rum aku dpat merasakan hangatnya pelukan seorang bunda, walaupun 6th ini aku tidak pernah di peluk bunda bahkan bertemu pun jarang bahkan 2 tahun belakangan ini aku tidak pernah bertrmu ayah dn bunda sekalipun, aku terlalu buruk di mata mereka.
👦👦👦👦👦
sekarang aku berada di depan makam bertulisan syafirra azidny lhatifa,
"zee apa kabar"
"zee aku kangen kamu"
"pasti kamu udah tenang disana kan" ucapku mengelus batu nisan zee
"zee, ayah bunda masih gak bisa nerima aku zee hikss, aku sakit zee harus seperti ini terus .. "
"bilang sama bunda kalau aku gapernah nyelakain kamu zee"
"hikss,,, aku sayang kamu zee" ucapku mencium batu nisan zee dan berdiri ingin meninggalkan pemakaman ini namun saat aku berbalik badan betapa terkejutnya aku, wajah itu, tatapan menakutkan dari wajah nya, dia tampak dewasa sekarang,apakabar dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Random X iqnam
Romancecerita random tentang iqbaal dan namakamu jangan lupa -voteXcomment