Happy reading ~
.
.
Typo bersebaran ~
.
.🔹🔹🔹
Jungkook dan taehyung sudah resmi menjadi pasangan kekasih
Jungkook tidak menyangka bahwa taehyung bisa seromantis itu bersamanya
Jungkook tengah berjalan menuju perusahaan kakaknya
Tentunya di sambut oleh pegawai kantor dengan sopan
"namjoon hyungie~"teriak jungkook manja dan masuk begitu saja ke dalam ruangan namjoon yanh sekarang tengah menandatangani berkas di depannya
"ah kookie kau kesini ada apa hmm?"tanya namjoon mengelus rambut jungkook sayang
"hyung aku dan taehyung sudah menjadi pasangan kekasih loh" senang jungkook memeluk kakaknya
"wahh hyung turut senang dengan usahamu"ujar namjoon membalas pelukan adiknya
Merekapun melepaskan pelukan mereka dan berjalan ke sofa untuk duduk mungkin ingin membicarakan sesuatu hal yang penting
"hyung apa ada tikus nakal lagi?" tanya jungkook sambil meminum banana milk yang memang di sediakan di sana untuk jungkook
"tidak kau tau saja pengamanan kita aman waktu itu sih ada yang mencoba masuk ke perusahaan untung saja pegawai kita terlatih semua"ujar namjoon jungkook hanya mengangguk
yang di bicarakan oleh namjoon tadi terlatih dalam hal menembak dan melindungi perusahaan
Ya semua pegawai termasuk OB di perusahaan jeon memegang 2 pistol di balik pakaiannya
Mereka harus terlatih dan dapat di percaya itu mangkanya perusahaan jeon jarang ada yang mencoba korupsi di sana
"wah ternyata memang tidak sia-sia kita membuat mereka terlatih mengendalikan pistol" ujar jungkook menyeringai
"apa perusahaan taehyung aman? "tanya namjoon yang diangguki oleh jungkook
Karna perusahaan taehyung merupakan,perusahaan pertama di dunia tidak sedikit orang yang mencoba untuk membunuh ataupun korupsi di perusahaan taehyung
"jungkook kau harus selalu melindungi kekasihmu itu"ujar namjoon
"aku tidak perlu melindunginya hyung ia bisa melindungi dirinya sendiri karna ia pemilik dari organisasi mafia terbesar kedua setelah aku tentunya" ujar jungkook
"apa taehyung tau kau mafia yang paling di takuti di dunia?" tanya namjoon
"tidak"singkat jungkook karna sorot matanya teralih saat ada seseorang yang mencoba menguping pembicaraannya
Jungkook langsung mengambil pistolnya di balik kemeja yang ia kenakan
*Dor
Tembakannya tepat pada orang tersebut yang langsung mengenai jantungnya.
"wah ternyata ada tikus yang ingin bermain-main dengan kita hyung"Namjoon hanya tersenyum dan berjalan keluar mengikuti jungkook
Jungkook menyuruh namjoon untuk memeriksa dan apa yang mereka dapatkan
"wah ternyata pemimpin yakuza dari lambangnya ini dari kelompok Ase (namanya ngasal ya) yang di ketuai oleh kim yugyeom, sepertinya ia ingin mengetahui identitasmu kook" ujar namjoon
"waw mereka lancang sekali, kebetulan saat ini aku ingin bermain-main dengan mereka" ujar jungkook berlalu namun tangannya langsung di cekal oleh namjoon
"jangan gegabah sebaiknya kau selidiki dan dekati yugyeom kalau tidak salah dia temannya taehyung dan kabarnya ia berteman dengan taehyung agar bisa di tolong oleh taehyung saat melawan kita" ujar namjoon
"dari mana kau tau?"tanya jungkook
"karna mereka mempost foto mereka di pacebook (sengaja ya biar ngk terlalu jelas :v)"ujar namjoon
"aish ternyata aku ketinggalan zaman"ujar jungkook karna ia sendiri tidak memiliki aplikasi tersebut
"sebaiknya kau berhati-hati dengan yugyeom dia licik bisa saja dia dekat denganmu dan membuat hubunganmu dengan taehyung hancur atau bahkan lebih parah lagi"ujar namjoon
"nah sekarang kau tau dari mana pula kalau ia ingin membuat hubunganku dengan taehyung kandas"ujar jungkook
"karna ia juga mempost foto kamu dengan taehyung dan ia juga mengetik 'pacar taehyung cantik' kan bisa jadi ia memiliki obsessi untuk mendapatkan kamu"ujar namjoon
Jungkook mengangguk ternyata tidak buruk juga mempunyai kakak yang pintar dan tampan seperti namjoon
"ne terimakasi hyung nanti aku mau download aplikasi pacebook itu juga"ujar jungkook
"ne kookie"
"owh ya mayat ini tolong suruh pengawal untuk membersihkannya dan aku pergi dulu ya hyung mau ke tempat taehyung "ujar jungkook
"ne kookie hati-hati"ujar namjoon menatap punggung jungkook yang semakin jauh
"aish kau merepotkan saja"lanjut namjoon menatap mayat yang masih tergeletak di sana
Namjoon sudah memeriksa mayat tersebut untung tidak ada alat pengedap suara
.
.
."hyungie~"teriak jungkook masuk kedalam ruangan taehyung
Dan jungkook terpaku dengan pemandangan dimana taehyung berciuman dengan seorang yeoja
Jungkook masih ingat yeoja tersebut bernama irene
"YAK! HYUNG!"teriak jungkook
Membuat taehyung kaget dan langsung menjauhkan ciuman mereka
"j-jungkook"ujar taehyung langsung berlari kearah jungkook
"kook ini tidak seperti yang kau lihat dia yang memaksa terlebih dahulu"ujar taehyung jujur ia saja terdiam saat di cium tiba-tiba oleh irene
"lalu kenapa tadi aku lihat kamu menikmati ciumannya" ujar jungkook menatap tajam pada taehyung
Taehyung langsung menciut entah kenapa aura jungkook menakutkan sekali
"i-itu aku bukan menikmatinya sayang aku terdiam dan baru sadar saat kau teriak tadi" jelas taehyung
"kalau begitu tampar dia" perintah jungkook menunjuk irene yang berdiri menatap jungkook seolah menantang
"t-tapi kook"
"tampar!"
Taehyung menghela nafas dan berjalan ke arah irene
"oppa kau tidak akan melakukannya kan kau memilihku kan"ujar irene mencoba memeluk lengan taehyung yang langsung di tepis oleh taehyung
"tidak"singkat taehyung
*plak
Taehyung benar-benar menampar irene dan berjalan menuju jungkook
"bagus"ujar jungkook menarik taehyung.
Bisa di ingat jungkook itu mafia yang paling di takuti dunia masa ia di sini menjadi namja lemah
Tidak ada dalam kamusnya jeon jungkook itu lemah, tidak ada
Irene hanya mematung memegang pipinya yang sekarang memerah
Dan menatap taehyung yang sekarang sudah berlalu bersama jungkook
Irene menggeram
"lihat saja jungkook kau akan mendapatkan balasannya dariku"ujar irene berlalu dari sana.
.
.
Tbc~
Thank you ❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] MR. KIM ✓
Teen Fiction[FIN] [VKOOK/TAEKOOK] Menceritakan tentang namja tampan bertubuh tegab, tinggi, dan tampan.Namun sayang wajah dan sifatnya bertolak belakang di mana kim taehyung CEO perusahan terbesar di dunia ini memiliki sifat yang angkuh dan dingin kepada setiap...