This Is The Time (Special Story) | NARUSASU

Bab 5 : Before (Part 2)

# Before Naruto versi part 2 ini adalah cerita baru, untuk lanjutan cerita dari part sebelumnya bisa membacanya di This Is The Time (Adult Version)

|
|

Sudah berapa lama Naruto tidak berjumpa dengannya, ya?

Empat tahun?

Tidak, Naruto rasa lebih lama dari itu.

Sudah sekitar empat tahun lebih ia tidak bertemu dengan Sasuke, ia begitu merindukan wajah itu.

Kadang Naruto berkhayal sendiri Sasuke datang menemuinya dari negri entah berantah, terkadang ia juga bermimpi bertemu Sasuke.

Sampai sekarang keberadaan Sasuke masih menjadi misteri, ia hidup atau tidak, Naruto juga tidak tau.

Misi pencarian Sasuke masih dilakukan sampai hari ini, misi itu bisa dibilang menyerupai abadi, karena tidak diketahui sampai kapan akan selesai.

"Naruto, kau baik-baik saja?"

Shikamaru, teman shinobi satu angkatan Naruto di Akademi muncul dan menyapa dirinya yang enak-enak berbaring di padang rumput, menikmati angin sepoi-sepoi dari arah danau yang luas nan indah.

"Aku sehat seperti biasa, Shikamaru." jawab Naruto seadanya.

"Kau tadi melamun, kangen pacarmu, ya?"

Naruto memicing mendengar kata 'pacar' dalam pertanyaan Shikamaru. Walau tidak menyebutkan nama langsung, tapi Naruto tau siapa orang yang dimaksud oleh pemuda nanas itu.

"Ada-ada saja, Sasuke bukan pacarku tau."

Meski berkilah, tapi Shikamaru tak memperdulikannya.

"Oh, ya, ngomong-ngomong soal Sasuke, Tsunade-sama memerintahkan kita untuk berkumpul di ruang Hokage. Sepertinya ingin membicarakan suatu hal tentang Sasuke."

Mendengar nama sakral itu disebut, Naruto lekas beranjak, ia memasang tampang penasaran luar biasa. "Membicarakan apa?"

"Entahlah, tapi kita berlima; aku, kau, Sai, Kiba dan Yamato-san, diminta Tsunade untuk segera berkumpul ke-"

Naruto mendorong Shikamaru yang berjongkok dekat dengannya, ia segera berlari dan melompat ke cabang pohon besar, menjejak cabang satu ke cabang yang lain menuju gedung Hokage.

"Katanya bukan pacar, tapi kenapa harus buru-buru begitu?"

***

Tsunade menyamankan tangannya di atas meja, bersiap berpidato di hadapan lima shinobi Konoha yang telah berkumpul di ruangan itu.

"Kita mendapat informasi mengenai keberadaan Sasuke."

Jantung Naruto langsung berdetak kencang, matanya sedikit membulat.

"Yamato-san tak sengaja melacak keberadaan cakra Orochimaru, ia juga berhasil menemukan markas Orochimaru di Otogakure. Jika benar Orochimaru berada di sana, maka kemungkinan besar Sasuke juga ada di sana."

Hazel Tsunade melirik ke pria muda yang berdiri paling kanan.

"Naruto, bagaimana pendapatmu?"

Naruto menundukkan wajah, ia tak kuat menahan tangis. Dengan sedikit sesegukan Naruto menjawab, "Hokage kelima, Tsunade-sama... Arigatou..."

***

"Aku tidak mengerti mengapa seorang omega begitu berharga."

"Psst, pelankan suaramu, Naruto bisa mendengarnya."

Kiba melirik Naruto yang berlari agak jauh di barisan paling belakang dari kelompok mereka. Terlihat wajah keras pemuda blonde itu ketika melompati cabang pohon satu ke cabang pohon yang lain, mimiknya tidak berubah menunjukkan ia tidak mendengar pembicaraan Shikamaru dan Kiba.