Lanjutan dari Bab 5 : Before (Part 1) Naruto version (This Is The Time Special)
|
Before i left my sadness, before i had him in my life...
|
"Aku sudah memperingatkanmu, jadi jangan salahkan aku jika harus masturbasi di depanmu."
Ya...
Naruto tak perlu menyalahkan Sasuke, karena dirinya sendiri yang sudah berjanji akan menemani Sasuke sampai heat-nya berakhir.
Tapi sayangnya, Naruto juga seorang alpha, tentu ia tidak akan tahan jika Sasuke yang lebih dulu menggodanya. Kalau untuk tidak menyentuh omega itu, Naruto tidak pernah merasa berjanji.
"Ini tidak akan berakhir dengan cepat."
"Aku tau..." potong Naruto buru-buru.
Sasuke pasrah, ia juga tersadar kalau ia telah terpapar feromon alpha. Dari tadi dirinya mencium aroma tidak familiar yang menguar dari tubuh Naruto, masuk ke hidungnya lalu diam-diam bekerja di dalam tubuhnya.
Aroma itu sangat menenangkan hingga membuat Sasuke betah berlama-lama dalam pelukan sang blonde, seperti aroma laut untuk merilekskan pikiran kala dilanda kecemasan. Hingga tangannya bergerak sendiri untuk memperkuat dekapan itu.
Sebenarnya Naruto juga tak kalah mabuk, Naruto juga telah terpapar feromon omega, bahkan lebih parah dari Sasuke, libidonya naik hingga ke puncak tertinggi.
Namun saat ini mereka berdua bisa dibilang sudah dewasa, tidak akan ada orang yang melarang mereka untuk melakukan hubungan semacam apapun. Sah-sah saja jika mereka berdua sepakat untuk melakukan 'itu'.
Semakin mencium aroma menyenangkan lawan secondary gender-nya, semakin nafsu itu naik tak terkendali. Bahkan Sasuke sampai lupa siapa orang yang ada di depannya ini, yang bisa ia ingat hanyalah keadaan diri yang sedang birahi.
***
Tangan penasaran Naruto masuk ke celah baju tebal Sasuke, dia menjamah kulit hangat nan lembut di sana, sentuhan itu membuat pemuda di bawahnya melenguh, lenguhan itu membuat Naruto semakin penasaran.
Sasuke terbaring di tanah, bibir agresifnya tak henti membawa Naruto ke dalam ciuman-ciuman singkat, sembari ia mempersilakan kedua tangan Naruto untuk menggedah apa yang ada di tubuhnya.
"Nghh..."
Sasuke melenguh ketika Naruto menemukan sesuatu di dadanya. Naruto membuka releting jaket musim dingin Sasuke dan menarik ujung kaos dalamnya hingga memperlihatkan dua buah benda mungil yang menonjol. Dia mengemut salah satu benda itu seperti mengemut sebuah permen.
Sasuke pertama kali diperlakukan seperti itu oleh seseorang, setiap sentuhan Naruto memberikan efek nikmat dan ketagihan pada dirinya. Apakah ini karena heat? Dan lagi, ini musim dingin, tapi ia tidak merasa dingin sama sekali.
Rasa disentuh oleh seseorang sangat berbeda ketika Sasuke memanjakan dirinya sendiri, Sasuke memejamkan mata untuk menikmati rasa itu, saat Naruto menggerayangi tubuhnya, saat Naruto memberikan ciuman di tubuhnya, dan saat Naruto bertemu dengan benda yang telah menegak di selangkangannya, itu semua seolah membuatnya gila.
Nafas pemuda raven itu semakin memburu ketika Naruto memasukkan kejantanan Sasuke ke dalam mulut hangatnya, Sasuke merasa sebagian dirinya terhisap, ia tidak sanggup melakukan apa-apa selain mendesah dan mendesah.
"Akh!" Sasuke memekik ketika jari-jari itu perlahan masuk ke tubuhnya, keluar masuk di bawah sana, semakin lama semakin cepat.
Anehnya, walau diperlakukan seperti itu tubuh Sasuke malah senang dan ketagihan. Mungkin efek heat telah membuatnya hilang kewarasan, Sasuke malah membuka lebar kakinya tanpa sadar.
"Kulum." perintah sang blonde ketika pemuda itu menurunkan celananya dan menyodorkan benda panjang ke wajah Sasuke.
Tanpa mengulur waktu Sasuke langsung mengemut benda itu, ia mengulumnya, menjilatinya dengan wajah bersemu merah.
Sasuke kecewa ketika si pemilik mencabut benda yang kini telah menegak sempurna itu dari mulutnya, tapi ia tak protes karena ia tau benda itu akan dimasukkan kebagian tubuhnya yang lain.
"Tahan ya..." ucap Naruto sembari mengecup bibir Sasuke.
Sasuke mengerang ketika benda panjang tetapi tumpul menerobos pertahannya, ia merasakan benda itu perlahan masuk, dan bergerak keluar masuk setelahnya. "Naruto, sakit," keluh Sasuke membisiki pemuda di atasnya.
Naruto tak begitu mendengarkan Sasuke, ia terus melesakkan kejantanannya ke luar masuk di lubang sempit itu. Ini juga pertama kali baginya, sungguh berbeda jika ia hanya memajakan diri sendiri di kamar mandi.
"Sasuke... ahh..."
Diburu nafsu, Naruto mempercepat gerakannya, ia meng-in-out-kan juniornya dengan cepat, Sasuke semakin mendesah dibuatnya. Kalau bukan karena dikuasai heat, Sasuke pasti sudah kewalahan sekarang. Tapi yang dilakukan penerus nama besar Uchiha itu malah memeluk Naruto dan sangat antusias ketika pemuda pirang itu mempercepat gerakannya.
Mereka pasti sudah gila, ini jelas bukan diri mereka yang biasanya.
"Sasuke...."
Panggilan itu dijawab Sasuke dengan hembusan nafas menderu di samping telinga Naruto. Mereka berpelukan dengan nafas yang bersahutan.
Dalam puncak kenikmatan tertingginya, tanpa sengaja Sasuke malah teringat ucapan terakhir kakaknya.
"Otouto... kau hanyalah seorang omega, kau bahkan tidak layak untuk kubunuh."
Mata Sasuke membulat, "Aniki, aku pasti akan membunuhmu." Bersamaan dengan ucapan itu Sasuke ejakulasi, ia mendesah nyaring sebelum air maninya tersemprot habis melalui lubang kecil di penisnya.
"AHH! Naruto, AHH...!"
Sementara Naruto melesakkan kejantanannya beberapa kali lagi sebelum ia menarik penis tegangnya keluar dan menembakkan cairan di luar Sasuke.
"Ahh! Sasuke..."
Melihat Sasuke yang kelelahan, Naruto beringsut memeluk Sasuke, ia mengatakan sesuatu sebelum akhirnya mereka tersadar akan kondisi mereka yang tidak berpakaian lengkap di tengah salju yang dingin.
"...Maafkan aku."
Bab 6 : First Time = TAMAT.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is The Time (Adult Version) | NaruSasu
RomanceSasuke mengerikan sekali saat dalam keadaan heat, aku seperti merasa diperkosa..... Adult Only! (17+) OMEGAVERSE HARD YAOI Male Pregnancy Naruto (seme) x Sasuke (uke) Cerita lainnya bisa dilihat di : This Is The Time This Is The Time (Special Story)...