perdebatan.

22 0 0
                                    

sebelum aku melanjutkan kisahku ini.sebelum nya aku mau minta maaf udah lama gak publikasi atau kalian cukup lama menunggu..tetap stay ya gaesss.....oke selamat membaca🤭💕💕
.
.
.
keesokan hari nya
seperti yg kalian ketahui yaa.akhir dari pertemuan yg sedikit menguras tenaga ku dan rei (perdebatan) dan akhir nya kami memutuskan pulang.dan tepat di hari ini aku kembali ke sekolah dengan hari yang menurut ku biasa saja,tak ada kabar dari nya.ahhh sungguh menyebal kan.
dan tak ada kabar juga dari ku, hingga bel istirahat berbunyi dan aku malas untuk keluar dari kelas menurut ku semua akan butuh waktu untuk ku berfikir dan tentang siapa yg akan ku temui di kantin.tentu saja ku berusaha menghindari nya skarang ,aku benar2 kesal untuk beberapa hari ini,meski dia mencoba untuk menjelaskan.semua kejadian yg sebenar nya terjadi tetap saja berbeda dengan apa yang ku lihat.ah sudah lah aku lelah.

aku duduk di kelas sambil menunggu kiriman cemilan ku datang.ya aku meminta tolong pesanan dengan teman ku rahmi.ku katakan pada nya aku ingin memesan air putih saja.tak lama setelah nya aku tak sengaja mendengar obrolan dari beberapa teman kelas ku sontak saja itu membuat ku kaget sangat kaget.

"si ..lu dah liat foto ini belum?" wulan memperlihat kan ponsel sembari menunjukan isi di dlm nya.

sontak saja mata ku membulat sangat bulat kaget sunggu ku lihat gambar yg di perlihat kan membuat hati ku semakin tersayat.gambar di mana seorang pria dan wanita yg menampil kan senyum yg sangat bahagia di foto itu. ... siapa lagi kalau bukan rei pria di dlm foto itu.dan seorang wanita yg aku sendiri tidak terlalu mengenal nya.yang sangat membuat ku kaget caption di foto itu."SYURGA KU" sungguh...aku ingin marah seketika.

"rei lu foto sama adek kelas tu,hati2 aja,,kayag nya suka tu bocah...hahahha" wulan menambah lagi dan sontak aku hanya terdiam sambil memandangi gambar 2 sijoli di depan ku.

"hmmm yaudah sana .gw dh tau" balas ku tentu saja aku berbohong.

ku urungkan niat ku untuk mendiami nya dan ku berani kan diri ku untuk memulai chat dengan nya.

"hei"

"ya" dia langsung membalas

"aku boleh nanya"aku memulai.

"ya silahkan?" jawab nya.

"kpan kamu foto sama adek kelas itu?ku lihat foto nya bagus bgt kamu juga seneng bagt disana.hebat ya?😊" aku memberi emotikon tentu saja fake smile.

"hah....ooo kemaren pas kamu pergi ketempat rahmi,trus dia minta foto,aku sebenar nya gak mau,tapi yaudah dia bilang cman sekedar di simpan aja" balas nya.

"oo di simpan ya..samapai anak2 pada tau.dia bikin capt (surga ku) foto kamu rei,ada hubungan apa kalian?jawab jujur"aku mulai sedikit mengeras.

"hah gak ada si.aku bener2 gak tau..nantik aja kita bahas nya ya.soal nya mau masuk kelas, pulang sekolah kita ketemu di gerbang" balas nya.dan berlalu dari chat.

ya memang waktu istirahat telah berlalu dan kami memulai jam pelajaran aku sangat tidak sabar untuk menunggu bel pulang.tak menunggu beberapa jam kemudian.bel yg di tunggu2 pun berbunyi aku dan semua teman2 di kelas bersiap untuk keluar dari kelas.

"si...lu kenapa sih.dari tadi gw perhatiin lu murung terus?ada masalah ya? cerita dong,air yg gw beliin tadi lu  gak minum tu masi ada di meja.lu kenapa si?gak biasanya" rahmi memghampiri ku dengan pertanyaan segudang itu.memang aku tidak ingin memakan bahkan meminum apa pun saat ini.aku merasa semua sia2 saja ku minum mood ku sangat jelek.

"gpp rahmi,gw lagi bad mood aja,yuk pulang" aku berbohong pada nya dan menurut ku belum saat nya akan ada waktu untuk ku cerita kan pada nya.

aku bergegas dan menunggu sosok itu di gerbang sekolah,sudah cukup lama rasa nya aku menunggu hingga ku putus kan untuk mendatangi nya bermaksud melihat rei di kelas.aku berfikir kemungkinan dia lupa atau mungkin blm pulang.ku putuskan untuk menghampiri nya .tak peduli tatapan orang nanti nya yg penting aku menemukan jawaban yg aku ingin.

aku berjalan menelusuri lorong dan ku temukan sosok yang sedang sibuk berbicara entah apa topik pembicaraan  nya tentu saja dia tidak sendirian melain kan ada seorang perempuan bersama nya.sontak saja pemandangan ini sangat tak ku ingin kan.mood ku yg sedari pagi hancur di tambah pemandangan yg menambah hancur. perempuan yg bersama nya yakni dewi.si wanita yang kata nya gak suka sama rei tapi nyata nya banyak alasan biar bisa deket.aahhhhh dasar....aku benar2 cemburu. ku hampiri mereka dengan raut wajah yang berusaha untuk biasa2 saja anggap saja begitu.memang kenyataanya.

"rei aku mau ngomong" ku hampiri dia yg masih sibuk dengan pembicaraan nya dengan wanita itu.

"rei aku mau ngomong"nada suara ku sudah mengeras .dan sontak saja perempuan itu melihat ku dan rei pun sama.

"bentar.ya si" dia hanya menjawab sekedar nya dan melanjutkan pembicaraan mereka.

aku kesal ku hentakan kaki bertanda aku sangat marah ku balikan badan dan ku tinggal kan dia/mereka yg sedari tadi sibuk dengan pembicaraan mereka.

"DASAR MENYEBALKAN" aku berbicara dalam hati sembari melangkahkan kaki dengan begitu cepat.sungguh aku sangat membenci hari ini.

tak lama setelah nya tangan kekar itu memegang pergelangan tangan ku yg mambuat ku berputar haluan.sangat kuat menarik ku dan benar saja rei mengejar ku dia meninggal kan wanita itu.dan posisi kami sekarang sangat dekat dia memegang bahu ku dengan kedua tangan nya membuat kami berhadapan.dan aku melihat nya.

"aku mau jelasin ...kok kamu malah pergi?" dia bertanya pada ku.

"jelasin apa?dari tadi kamu sibuk sama perempuan itu,sekalin aja kamu pacaran sama dia.nyebelin bgt sih aku ngeliatin aja berdiri kek orang bego liatin cwok sendiri yg asik sama cwek  lain dasar..." aku mengomel tak jelas sungguh aku marah.

"nggak si..dia mau minta maaf si.. soal kemaren dia foto sama aku dan kamu tau..jadi dia mau minta maaf ke kamu,cuman takut kamu marah jadi dia ngomong sama aku ,,nanya kek gimana cara ngomong nya sama kamu si" dia mencoba menjelaskan.

"alahh alasan bilang aja dia mau ketemu kamu doang,kalau dia mau minta maaf sama aku ya langsung sama aku aja,jangan cari2 alasan buat g mna cara ngomong sama aku.modus emang"
jawab ku kesal sambil ku tepis tangan nya yg sedari tadi memegang bahu ku. aku berlalu pergi namun kembali lagi aku di cegah...dan sontak dia melihat ku tajam....

"kamu kalau marah lagi aku marahin kamu balik ya.di jelasin gak percaya,di bilangin bandel trus," dia menarik ku dan ............

.
.
.
tunggu ya gaesssssss kelanjutan dari.kisah u🤭✨

putih abu-abuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang