Rumah Sakit

5 2 0
                                    

Ainun baru saja menyelesaikan operasinya.  Ainun melepaskan jubah hijau itu di mejanya.  Rasanya lega dapat menyelesaikan operasi dengan lancar

Alhamdulillah..

Ainun  menghembuskan nafas leganya dan sejenak memejamkan mata Menikmati Apa yang telah  Allah berikan kepadanya. Rasanya Sungguh Damai. Semua rasa lelah terbayarkan sudah dengan melihat senyuman dari keluarga Pasien.

lalu nikmat tuhan manakah yang Kau dustakan?

Kriukkk.. 
Ainun menutup wajahnya Malu, perutnya tiba-tiba berbunyi untung saja sedang tidak ada orang didekatnya, kalau tidak Dia pasti akan malu.

Ainun mengambil ponselnya dan segera
Beranjak menuju kantin.
ini memamg sudah waktunya makan siang.

Dikantin sangat Ramai inilah sebenarnya yang tidak disukai Ainun.  Terlalu Ramai dan berisik. Maka dari itu Ainun lebih suka makan diluar rumah Sakit.  Tapi hari ini dia tidak bisa karna ada jadwal operasi pagi.

Ainun melihat keira dan lia Dimeja Sudut kantin. Ainun segera menghampiri mereka.

"Assalamualaikum, aku Gabung yah" Ainun mengambil tempat Disebelah lia yang sedang asik memakan makanannya.

"waalaikumsalam" jawab keduanya serentak dan menyambut Ainun dengan senyuman.

"gimana operasinya nun" tanya keira

"Alhamdulillah lancar kei" ainun tersenyum bahagia.

"mau makan Apa nun sini gue pesankan, skalian mau beli es" lia sangat tau kalau Ainun tidak suka berdesakkan apalagi sekarang sedang Ramai.

"hmm nasi Goreng siputnya 1 sama jus mangganya yah,  makasih lia"

"oke tunggu yah" lia segera memesankan makanan Ainun.

"kenapa kei?  Kok ga bersemangat gitu?" Ainun menatap keira Yg sedari tadi hanya melamun.

"Eh enggak Kok nun, lagi Bingung aja" keira tersenyum menutupi kesedihanya.

Tak lama kemudian datang lia dengan semua pesanannya.

"kalo kata orang tu yah nun si keira ini lagi sedang ada di zona  batin tersiksa, fisik tersenyum" lia yang mendengar pembicaraan Ainun dan keira langsung mengejek sikap keira Yg sok tegar menyembunyikan masalah.

"lo ada masalah apa sih kei? Cinta? Dari tadi lo tu nelangsa banget keliatannya.

Ck..
Keira berdecak sebal, dia memang sedang tidak enak hati Sekarang.

Ainun tersenyum geli melihat tingkah kedua temannya ini, dan hanya memilih Diam menunggu keira bersuara.
Keira tipikal orang yang terbuka jarang sekali dia menyembunyikan masalah.

"huh gue tu Lagi Bingung sama temen gue" keira menunduk dan Mengaduk aduk minumannya.

"temen? " lia memastikan

"sahabat" koreksi keira.

"Oh masalah persahabatan nih Kirain masalah cinta" lia berohria menyeruput esnya.

"ck..  Gue sama juna baik baik aja yah langgeng sampe kakek nenek" keira berdecak sebal dengan lia Yg selalu menggodanya.

"berarti mau dong pacaran smpe kakek nenek Ga nikah nikah" lia tertawa Ngakak membayangkan keira menjadi nenek nenek.

"ihh Apaansi lo Pada mau dengerin cerita gue enggak?  Kalo nggak yaudah" keira mencabik kesal.

"lanjut" ujar Ainun yang telah menghabiskan makanannya sembari menonton Tom n jery ini.

Ikanaide Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang