TWO-New Band

6 2 0
                                    

Benar dugaan Mia, David memang dipanggil karena ekskulnya disuruh agar berkumpul di aula setelah jam pulang sekolah untuk membahas acara yang akan diadakan sekolah 3 minggu lagi. Dan di sinilah mereka semua sekarang, di aula utama SMA Indah Persada yang lebih dari cukup menampung semua siswa-siswi organisasi dan ekskul, OSIS, dan guru-guru pembimbing. FYI, SMA Indah Persada mempunyai organisasi dan ekskul aktif yang selalu membawa piala saat mengikuti lomba-lomba di luar sekolah dan tidak perlu diragukan juga bagaimana kinerja OSIS mereka.

15 menit setelah bel pulang berlalu semua siswa-siswi sudah berkumpul di dalam aula yang sudah terbagi dalam kelompok ekskul masing-masing. Ivvy, Mia, dan Elin berada di kelompok musik, sedangkan Rara dan Vina di tari.

Setelah Pembina OSIS menyampaikan perihal-perihal mengenai acara nanti, pertemuan diakhiri dengan permintaan Pembina agar semua ekskul menyiapkan diri dengan baik dan optimal.
----------
17.10
Ivvy berjalan menuju parkiran, setelah pertemuan di aula ekskulnya kembali berkumpul di ruang musik. Saat pertemuan tadi mereka membentuk band baru karena di waktu yang sama mereka juga akan mengikuti lomba di sekolah lain dan band yang sudah ada diminta tetap mengikuti lomba tersebut dan band yang baru akan tampil di puncak acara sekolah mereka.

Ivvy mengendarai motornya keluar dari lingkungan sekolah. Dia tidak langsung pulang ke rumah melainkan pergi ke rumah sakit untuk menjenguk mamanya. 30 menit berkendara akhirnya Ivvy sampai di rumah sakit. Dia naik ke lantai 3 dan membuka salah satu kamar inap tempat mamanya dirawar.

"Gimana keadaan Mama?" Tanya Ivvy saat sudah masuk ke dalam kamar dan melihat mamahnya sedang duduk bersandar di ranjang pasien, ia pun ikut mendudukan diri di samping ranjang mamanya.

"Baik sayang, Mama lebih kerasa bugar nih habis kamu masakin tadi pagi" senyum Hanna, Mama Ivvy.

"Michel masuk band baru di sekolah, 3 minggu lagi tampil"

"Anak Mama keren ih, latihan yang bener ya banggain Mama"

"Jelas dong Ma, makanya mama cepet sembuh biar bisa liat aku perform nanti" Ivvy mengalihkan pandangannya ke seisi kamar

"Papa sama abang mana Ma?" Tanyanya saat tak melihat keberadaan papa dan abangnya.

"Papa ke apotek tebus obat buat Mama kalo Danny pulang mau beres-beres rumah katanya nanti jam 7 ke sini" Ivvy merespon dengan beberapa kali anggukan kepala.

"Mama udah makan?"

"Udah kok, Chel ambilin handphone mama dong di tas" pinta Hanna

"Mau ngapain?" Tanya Ivvy sembari beranjak ke sofa mengambil tas.

"Mau telpon tante Diana, katanya tadi mau mampir ke sini" jawab Hanna sambil mencari kontak seseorang.

Tok...tok...
Pintu terbuka menampilkan seorang wanita seumur mamanya. "Gimana Han keadaan kamu?" Tanya wanita itu sambil memeluk Hanna

"Baik kok Na sehat-sehat aja ini, paling besok sudah boleh pulang" jawab Hanna sambil melepas pelukan mereka "kamu ke sini sendiri aja?" Lanjutnya

"Gak, aku berdua sama Ical. Ini Michel?" Ivvy tersenyum dan menyalami Diana
"Gak kerasa ya udah besar aja kamu, seumuran kan-"

Tok..tok...

Ucapan Diana terintrupsi oleh ketukan pintu tak lama muncul seorang pria yang sangat dikenal Ivvy, Aldo iya itu dia.

"Nah ini Ical anak aku, ini tante Hanna ini Michel anaknya" Aldo tersenyum lalu menyalami Hanna.

__________
22/02/2020

Thank you for reading
Jangan lupa vote and comment yaaaaaaa
See u😚😚😚

💋💋
Jane

Something BETWEEN UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang