Berantakan.
Adalah kata yang paling tepat untuk menceritakan tentang hubungan ku ,syeina dan dekan saat itu.
Jauh sebelum aku akrab dengan dekan aku dulu bersahabat dengan syeina saat kami kecil.
Memang ,kami bertiga tinggal dikota yang sama.Tapi aku tak pernah menyangka kisah remaja kami akan berantakan seperti saat ini.
Aku tak lagi pernah menyapa syeina saat sejak dia dekat dengan dekan dan mendepak ku pergi dari kisah mereka.
Kami sering duduk sejajar tapi tak pernah saling bicara.seolah tak saling kenal satu sama lain.kadang ,aku menyapanya sesekali.
Tapi nihil.syeina memalingkan wajahnya setiap kali aku bicara padanya.
Beberapa orang di tempat itu menatap kami aneh, sisanya saling berbisik.
Pernah suatu hari.dua tahun lalu tepatnya.
Aku berpapasan dengan mereka berdua.dekan sedang membonceng syeina dengan motornya entah mau kemana.melewatiku yang sedang berjalan kaki menikmati sore hari.
Dekan menatapku dibelakangnya ,syeina tampak menatap ku tajam.Wah,Jean liat tuh si syeina gitu amat liat Lo.
Tanya Kania adikku.
Udah lah biarin aja,gak peduli gue.
Ya, aku juga menyadari nya. Tapi pertemuan kami bukan lah karna di sengaja.
Belakangan baru ku tau,syeina meninggalkan dekan demi pria lain,entah karena alasan apa aku tak lagi mau ikut campur.
Yah walaupun ada sedikit rasa ingin tau disana.
Pembaca pernah ngalamin kaya gini?
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita patah hati
Teen FictionMantan . Harusnya hanya cukup jadi kenangan.jangan kembali mengusik hati yang sudah kutata ulang setelah kamu porak poranda kan.