HOPE | 4• Bukan Keinginan

393 42 11
                                    

(Happy Reading❤️)

🍃

"Seseorang punya cara masing-masing untuk melupakan masa lalu nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seseorang punya cara masing-masing untuk melupakan masa lalu nya. Bisa dengan orang lain, bisa juga dengan menyakiti diri."

🍃

Hari itu, tanggal 29 Februari, adalah tanggal kesedihan bagi Alee. Hari dimana ia mulai membenci hujan, tidak menyukai cokelat, lebih suka menyendiri, dan lebih rajin menulis kalimat puitis di notebook. Meluapkan segala amarah, sedih, bahagia, kesal dan lain sebagainya lewat tulisan.

Flashback On

Terlihat 2 orang siswi dan 1 orang siswa kelas VII SMP sedang berjalan bersama di koridor sekolahnya sambil tertawa bahagia. Mereka bertiga selalu berangkat ke sekolah bersama. Mereka bersahabat sejak kelas VI SD. Mereka adalah Alee, Lesya, dan Raga. Pada masa itu, belum ada perasaan apa-apa diantara mereka.

Jujur saja, sebenarnya Alee menyukai Raga. Tetapi, ia hanya malu mengungkapkan perasaannya pada Raga. Cukup lama Alee memendam perasaannya pada Raga. Sekitar 2 tahun lamanya. Sampai akhirnya Alee berani mengungkapkan perasaannya pada Raga.

"Raga, gue mau ngomong sebentar sama lo, boleh nggak?"

"Oke, Le. Boleh-boleh aja."

"Sebenarnya, gue udah lama suka sama lo, hm mungkin udah dari kelas VII kemarin. Lo tau kan, itu udah lama banget? Dan gue sangat berharap, lo punya perasaan yang sama ke gue. Tapi, gue nggak boleh kepedean duluan. Sekarang gue tanya sama lo, lo suka nggak sama gue?"

Raga menatap mata Alee. Kebahagiaan dan kesedihan terpancar disana. "Maaf, Alee. Gue bukannya mau nolak perasaan lo. Tapi jujur, gue cuma nganggap lo sebagai temen gue aja. Nggak lebih. Dan lagi, gue itu sukanya sama Lesya. Maafin gue, Le. Gue nggak bisa bales perasaan lo."

Sejak saat itu, Alee yang dulunya ceria berangsur-angsur berubah menjadi sedikit pendiam. Ia tidak menyangka, ternyata Raga menyukai Lesya, bukan dirinya. Ia kira, semua perhatian yang Raga berikan untuknya adalah salah satu bukti bahwa Raga mencintainya. Tapi ternyata tidak. Raga bahkan hanya menganggapnya seorang teman. Ia tidak bisa menyalahkan siapa siapa disini. Apalagi Lesya, ia bahkan tidak tau apa-apa tentang semua ini.

Lantas, dinamakan apa perasaannya selama ini? Cinta tak dibalas? Berharap dengan orang yang salah? Mencintai orang lain tetapi orang itu mencintai orang lain? Opsi terakhir adalah yang tepat.

Alee memandang langit sebentar. Lalu tak lama, tetes demi tetes dari air hujan mulai membasahi bumi. Semakin lama semakin deras. Masih dengan pakaian sekolahnya, Alee membiarkan tubuhnya diguyur hujan. Ia tak peduli jika ia sakit nantinya. Toh, tidak akan ada yang peduli, kan?

HOPE [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang